Soloraya
Rabu, 31 Mei 2023 - 11:09 WIB

TPS di Tegalgondo Klaten Terbakar, Permukiman Warga Sempat Dikepung Polusi Asap

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten memadamkan api yang membakar TPS di Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Rabu (31/5/2023) malam. (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten).

Solopos.com, KLATEN – Tempat pembuangan sampah (TPS) di Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten terbakar, Selasa (30/5/2023) malam. Polusi asap sempat mengganggu permukiman warga.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Satpol PP dan Damkar Klaten, tempat pembuangan sampah itu berada di Dukuh Sawahan, Desa Tegalgondo. TPS berada di ujung wilayah perbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo.

Advertisement

Kebakaran tersebut dilaporkan ke pos Damkar Klaten sekitar pukul 18.25 WIB. Damkar Klaten mengerahkan dua unit mobil Damkar dan delapan personel untuk menjinakkan api yang membakar TPS itu.

Butuh waktu sekitar 35 menit untuk tiba di lokasi menyusul jauhnya jarak lokasi dari Pos Damkar sekitar 18 km. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 19.40 WIB dan dipastikan tidak ada korban jiwa maupun terluka.

Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan luas area yang terbakar sekitar 10 meter x 25 meter.

Advertisement

“Untuk objek yang terbakar merupakan lahan pembuangan sampah atau TPS Tegalgondo. Untuk ancaman ke tempat lain berupa asap polusi ke permukiman dan lahan persawahan,” kata Sumino, Rabu (31/5/2023).

Diduga, penyebab kebakaran itu berasal dari aktivitas pembakaran sampah. Kebakaran tempat pembuangan sampah itu diketahui ketika salah satu petugas sampah atas akan memasukkan sampah ke TPS.

Saat mendatangi, kondisi TPS sudah terbakar yang kemudian dilaporkan ke Damkar Klaten. Pada April lalu, tumpukan sampah di TPS itu juga terbakar.

Advertisement

Sumino mengimbau warga agar tidak melakukan pembakaran sampah yang akan memicu polusi asap apalagi di saat musim kemarau seperti saat ini.

“Saat ini sudah memasuki musim kemarau. Kami mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah yang akan memunculkan bahaya asap dan berdampak pada gangguan pernapasan,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif