Soloraya
Jumat, 9 Februari 2024 - 20:01 WIB

TPS di Tempat Kelahiran Ganjar di Tawangmangu Karanganyar Dijaga Ketat Polisi

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy saat diwawancara wartawan selepas peringatan HPN di Karanganyar pada Jumat (9/2/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, KARANGANYAR– Tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah tempat kelahiran Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar mendapat pengamanan ekstra dari kepolisian.

Dua anggota polisi secara khusus akan ditempatkan untuk mengamankan TPS tersebut. Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan dalam proses pemetaan wilayah menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), terdapat tingkatan kategori mulai tidak rawan, rawan, dan sangat rawan.

Advertisement

Dari hasil pemetaan tingkat kerawanan Pemilu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar masuk kategori sangat rawan. “Di Karanganyar ada satu TPS yang di kategorikan sangat rawan, iya itu di Tawangmangu,” kata Jerrold ketika dijumpai selepas acara Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) bersama wartawan di Karanganyar pada Jumat (9/2/2024).

Jerrold mengatakan satu TPS masuk kategori rawan karena menjadi tempat kelahiran salah satu peserta kontestasi Pemilu 2024, Capres Nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Dalam proses pengamananya, Polres Karanganyar akan menempatkan dua personel selama pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Selain itu juga akan dibantu dengan petugas perlindungan masyarakat (linmas) dalam membantu pengamanan di sana.

Advertisement

“Seluruh TPS menjadi perhatian kita. Namun kategori sangat rawan ini, kita beri perhatian ekstra,” kata dia.

Saat ini, Jerrold mengatakan pengamanan Pemilu mulai berjalan dalam proses penyaluran logistik kotak suara dan isinya. Pihaknya akan allout dalam melakukan pengamanan mulai dari gudang logistik KPU, sampai ke TPS.

Kemudian dilanjutkan sampai saat pengembalian logistik ke gudang KPU. Ada 100 personel yang diterjunkan selama proses pengamanan panyaluran logistik tersebut.

Advertisement

“Anggota kita lengkapi dengan senjata selama pengamanan. Karena logistik pemilu merupakan salah satu dokumen negara yang sangat penting,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif