Soloraya
Minggu, 28 Juni 2020 - 09:30 WIB

Tracing Pasien Positif Covid-19, Warga Kemusu dan Wonosegoro Boyolali Disasar Rapid Test

Bayu Jatmiko Adi  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali bakal melakukan rapid test yang menyasar warga Kemusu dan Wonosegoro untuk melacak kontak erat pasien Covid-19.

Rapid test massal tersebut rencananya dilakukan dalam waktu dekat. Pelacakan kontak atau contact tracing dilakukan berkaitan dengan pasien kasus 058 dari Badung, Wonosegoro dan kasus 061 dari Genengsari, Kemusu, Boyolali.

Advertisement

“Di Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu, sekitar 50 orang direncanakan dilakukan rapod test. Mereka adalah kontak erat dari pasien kasus 061. Kemudian juga akan dilakukan rapid test pasien 058 dari Bandung, Kecamatan Wonosegoro. Serta penyeledidikan kontak erat untuk kasus 062 dari wilayah Guwo, Wonosegoro,” terang Kepala DKK Boyolali, Ratri S. Survivalina.

Aturan Pesta Nikah di Solo Dilonggarkan, Pengantin Boleh Tak Pakai Masker, Tapi… 

Advertisement

Aturan Pesta Nikah di Solo Dilonggarkan, Pengantin Boleh Tak Pakai Masker, Tapi… 

Kasus 061 adalah warga Desa Genengsari, dengan inisial DY, 21. Pasien tersebut saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali.

Sementara pasien dengan nomor kasus 058, yakni SA, 35, berasal dari Desa Bandung, Kecamtan Wonosegoro. Kasus ini berkaitan dengan klaster Jakarta. Saat ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit dr Moewardi Solo.

Advertisement

Sayonara Prameks, Welcome KRL Solo-Jogja 

Rapid Test

Dengan penambahan kasus positif Covid-19 tersebut, pihak DKK Boyolali segera menggelar rapid test di kawasan Kemusu dan Wonnosegoro. Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, mengatakan kegiatan tersebut akan dijadwalkan secepatnya.

“Saat ini sedang pendekatan, dan akan kami jadwalkan,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (28/6/2020).

Advertisement

Pendekar Keberatan Tugu Perguruan Silat di Sragen Dirobohkan, Ini Respons Bupati Yuni 

Berdasarkan data di yang ada, sejauh ini Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali telah melakukan pemeriksaan rapid test terkait Covid-19 terhadap 2.059 sampel. Sedangkan untuk pengambilan sampel swab telah dilakukan terhadap 402 orang dengan jumlah sampel sebanyak 893. Jumlah sampel lebih banyak dari jumlah orangn karena setiap satu orang bisa diambil lebih dari satu sampel untuk kebutuhan pemeriksaan.

Sebagai informasi hingga Sabtu (27/6/2020), jumlah kasus positif Covid 19 di Boyolali sebanyak 63 kasus. Dari jumlah tersebut 31 di antaranya dinyatakan sembuh. Dua orang meninggal dunia dan masih ada sebanyak 30 pasien yang masih dirawat. Dengan begitu angka kesembuhan untuk kasus Covid-19 di Boyolali sementara ini sekitar 49%.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif