SOLOPOS.COM - Warga Dusun Jenar mengelilingi Encek di Balai Dusun Jenar, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Rabu (6/9/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Rasa syukur dapat diwujudkan ke dalam berbagai hal, seperti berdoa hingga bersih desa. Di Jawa, tradisi bersih desa masih banyak dilakukan oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Wonogiri.

Di Dusun Jenar, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah masyarakat mewujudkan rasa syukurnya dengan mengadakan tradisi encekan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pada tradisi encekan, umumnya setiap kepala keluarga diwajibkan membuat dan membawa sesajen yang berupa nasi beserta lauknya. Sesajen tersebut diletakkan dalam wadah yang disebut encek. Encek terbuat dari debog atau kulit pohon pisang yang berisi nasi dan lauk pauk.

Upacara dimulai saat warga, khususnya kaum lelaki mulai berbaris menuju balai desa setempat dengan mengenakan berbagai kostum tradisional. Dari masyarakat yang tua hingga muda beramai-ramai datang memanggul ambeng atau encek sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sebelum memasuki gapura balai dusun, warga akan disambut para pemain reog. Pemain reog tersebut akan menghibur warga sebelum iring-iringan pembawa encek datang.

Baca Juga: Kisah Batik Wonogiren Mulai Dikenal setelah Dipromosikan Ibu Tien Soeharto

Sesampainya di balai dusun, rombongan pembawa encek dari empat rukun tangga (RT) menyerahkan encek kepada petugas untuk dikumpulkan jadi satu di meja besar yang terletak di tengah balai dusun. Para warga itu kemudian duduk bersila melingkari puluhan encek yang ditumpuk rapi.

Selanjutnya, mereka berdoa bersama agar diberi keberkahan dan limpahan rejeki. Kegiatan itu digelar sebagai rangkaian acara bersih desa yang diselenggarakan Dusun Jenar. Tradisi Encekan disebut juga oleh warga desa sebagai Rasulan. Tradisi ini diadakan setiap bulan Zulhijjah atau bulan Besar.

Selain acara utama dengan berkumpul di Balai Dusun Jenar dan berdoa, terdapat hiburan yang dilaksanakan ketika tradisi encekan berlangsung. Hiburan yang disajikan di antaranya pentas reog, wayang kulit, pentas seni anak-anak, hiburan campur sari, pertandingan bola voli, dan bersih sumber mata air di Jenar.

Baca Juga: Ewuh Grubyukan, Bagian Tradisi Pernikahan Jawa di Wonogiri

Encek yang dibawa nantinya dapat dibawa pulang dan dinikmati di rumah bersama keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya