Soloraya
Rabu, 24 Agustus 2022 - 15:56 WIB

Tradisi Encek di Jenar Wonogiri, Simbol Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

Ita Cika Amalina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Dusun Jenar mengelilingi Encek di Balai Dusun Jenar, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Rabu (6/9/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Rasa syukur dapat diwujudkan ke dalam berbagai hal, seperti berdoa hingga bersih desa. Di Jawa, tradisi bersih desa masih banyak dilakukan oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Wonogiri.

Di Dusun Jenar, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah masyarakat mewujudkan rasa syukurnya dengan mengadakan tradisi encekan.

Advertisement

Pada tradisi encekan, umumnya setiap kepala keluarga diwajibkan membuat dan membawa sesajen yang berupa nasi beserta lauknya. Sesajen tersebut diletakkan dalam wadah yang disebut encek. Encek terbuat dari debog atau kulit pohon pisang yang berisi nasi dan lauk pauk.

Upacara dimulai saat warga, khususnya kaum lelaki mulai berbaris menuju balai desa setempat dengan mengenakan berbagai kostum tradisional. Dari masyarakat yang tua hingga muda beramai-ramai datang memanggul ambeng atau encek sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sebelum memasuki gapura balai dusun, warga akan disambut para pemain reog. Pemain reog tersebut akan menghibur warga sebelum iring-iringan pembawa encek datang.

Advertisement

Baca Juga: Kisah Batik Wonogiren Mulai Dikenal setelah Dipromosikan Ibu Tien Soeharto

Sesampainya di balai dusun, rombongan pembawa encek dari empat rukun tangga (RT) menyerahkan encek kepada petugas untuk dikumpulkan jadi satu di meja besar yang terletak di tengah balai dusun. Para warga itu kemudian duduk bersila melingkari puluhan encek yang ditumpuk rapi.

Selanjutnya, mereka berdoa bersama agar diberi keberkahan dan limpahan rejeki. Kegiatan itu digelar sebagai rangkaian acara bersih desa yang diselenggarakan Dusun Jenar. Tradisi Encekan disebut juga oleh warga desa sebagai Rasulan. Tradisi ini diadakan setiap bulan Zulhijjah atau bulan Besar.

Advertisement

Selain acara utama dengan berkumpul di Balai Dusun Jenar dan berdoa, terdapat hiburan yang dilaksanakan ketika tradisi encekan berlangsung. Hiburan yang disajikan di antaranya pentas reog, wayang kulit, pentas seni anak-anak, hiburan campur sari, pertandingan bola voli, dan bersih sumber mata air di Jenar.

Baca Juga: Ewuh Grubyukan, Bagian Tradisi Pernikahan Jawa di Wonogiri

Encek yang dibawa nantinya dapat dibawa pulang dan dinikmati di rumah bersama keluarga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif