Soloraya
Senin, 30 Mei 2016 - 12:00 WIB

TRADISI KARANGANYAR : Warga Colomadu Ikuti Sadranan Massal di Makam Moren

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengikuti acara sadranan di Makam Mbah Bonang Moren, Desa Baturan, Colomadu, Karanganyar, Minggu (29/5/2016). (Iskandar/JIBI/solopos)

Tradisi masyarakat jelang Ramadan biasanya menggelar sadranan.

Solopos.com, KARANGANYAR – Seratusan warga mengikuti tahlil massal sadranan di Makam Mbah Bonang Moren, Desa Baturan, Colomadu, Karanganyar, Minggu (29/5/2016). Mereka yang berasal dari berbagai daerah di Desa Baturan dan sekitarnya duduk berjajar beralaskan tikar di kompleks makam.

Advertisement

“Nanti setelah acara ini selesai dilanjutkan dengan tausyiah yang akan diisi Kaur Kesra Desa Baturan. Semoga saja ini nanti cuaca terang sampai acara ini selesai,” ujar salah satu panitia, Kusmanto ketika ditemui di sela-sela acara kemarin petang.

Menurut dia meski acara tahlil massal ini merupakan puncak acara sadranan yang resmi digelar panitia, warga yang datang ke makam mendoakan sanak saudaranya biasanya masih banyak. Hal tersebut biasanya berlangsung sampai mendekati Bulan Puasa.

Hal senada juga dikemukakan juru kunci makam setempat, Turut. Dia mengatakan biasanya warga yang datang ke makam untuk mendoakan kerabatnya sering kali sampai satu hari menjelang Bulan Puasa.
Mereka datang dari berbagai daerah di Baturan dan sekitarnya. Bahkan beberapa di antaranya juga datang dari luar kota seperti dari Jakarta dan Surabaya.

Advertisement

Sementara itu salah seorang warga setempat, Alwi Nurman mengatakan meski sanak saudaranya tak ada yang dimakamkan di Makam Mbah Bonang Moren, dia selalu mengikuti acara ini. Bagi dirinya mendoakan orang meninggal tak harus datang ke makam orang tersebut.

“Meskipun asa saya dari Manado, Sulawesi sana, kan tidak apa-apa saya mendoakan dari sini. Mumpung sekarang lagi sadranan dan banyak teman di makam saya sekarang ini ikut tahlil bersama,” kata dia yang sudah menjadi warga Baturan ini.

Pada bagian lain acara tahlilan di Makam Mbah Bonang Moren yang dipimpin salah seorang tokoh masyarakat setempat, Hartoto kemarin berlangsung khusyuk. Warga yang terdiri para bapak-bapak, ibu-ibu dan para muda-mudi dengan pakaian muslim dan muslimah, khidmat menyimak buku Yasin mengikuti pemimpin doa.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif