Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Warga Dukuh Kwangen, Desa Transan, Kecamatan Gatak, sedang mengikuti acara sadranan di Masjid Fathul Iman, di dukuh itu, Selasa (10/7/2012) siang. (JIBI/SOLOPOS/Nadhiroh)
Warga DukuhKwangen, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, sedang mengikuti acara sadranan di Masjid Fathul Iman, di dukuh itu, Selasa (10/7/2012) siang. (JIBI/SOLOPOS/Nadhiroh)
SUKOHARJO —Seratusan warga Dukuh Kwangen, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, mengikuti acara sadranan di Masjid Fathul Iman, di dukuh itu, Selasa (10/7/2012) siang. Kegiatan itu di antaranya berisi tahlil, tausiah dan makan bersama. Tahlil dipimpin oleh H Muslim Pujomartoyo.
Salah satu panitia sadranan, Rahmat Jarwadi menuturkan acara itu rutin dilaksanakan tiap 22 Syakban. Hadir sebagai pembicara Kabag Humas Polresta Sukoharjo, AKP H Widodo SH. Di dalam tausiahnya, Widodo berpesan akan pentingnya ziarah kubur dan mendoakan orang-orang yang sudah meninggal.
“Kita perlu banyak ziarah untuk mendoakan arwah dan mengingat mati. Kita tidak tahu kapan datangnya ajal,” kata Widodo.
