Tradisi Petan, Cara Perempuan Berinteraksi Sosial Sejak Zaman Majapahit
Petan tidak sekadar mencari kutu rambut secara "berjemaah". Tradisi yang kemungkinan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit (1293-1527) itu juga menjadi cara perempuan berinteraksi sosial.
SOLOPOS.COM - Dua perempuan di masa lalu tengah petan atau mencari kutu rambut. (KITLV-betawipos.com)
Solopos.com, SOLO – Petan tidak sekadar mencari kutu rambut secara “berjemaah”. Tradisi yang kemungkinan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit (1293-1527) itu juga menjadi cara perempuan berinteraksi sosial.
Espos Plus merupakan layanan khusus dari Solopos.com yang lebih relevan dan memiliki diferensiasi dibandingkan free content. Untuk membaca artikel ini selengkapnya silahkan login atau daftar di SoloposID.