SOLOPOS.COM - Canthik Rajamala koleksi Museum Radya Pustaka, Solo. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa/IG @musuemradyapustakasurakarta)

Solopos.com, SOLO–Museum Radya Pustaka memiliki tradisi unik, salah satunya selalu memberikan sesajen untuk koleksi Canthik Perahu Rajamala setiap malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon.

Tradisi unik itu disampaikan Museum Radya Pustaka melalui Instagramnya @musuemradyapustakasurakarta. Kyai Rajamala diberikan sesaji berupa bunga setaman, kopi, dan serabi merah putih.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Konten yang diunggah Radya Pustaka menjelaskan Rajamala mengeluarkan daya perbawa dan huru-hara karena terlupa diberi sesajen manusia. Lupa memberikan sesajen pernah terjadi ketika Kyai Rajamala dipinjam ke Kota Semarang untuk keperluan pameran pada sekitar 1912.

Hal itu menyebabkan salah satu anak orang Belanda jatuh pingsan karena bermain rambut dan kumis Kyai Rajamala. Ada juga yang kesurupan.

Terpisah, petugas bagian pengelolaan naskah Museum Radya Pustaka, Kurnia Heniwati, membenarkan petugas memberi sesajen ke koleksi Rajamala setiap malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon.

“Kalau kami lebih tepatnya menyebut ada unsur mistisnya, dikasih sesajen,” ujarnya. Menurut dia, Rajamala pernah terlupa diberikan sesajen oleh petugas museum dan tidak ada dampaknya.

“Gak apa-apa sih, paling-paling perasaan ada yang kurang karena sudah menjadi kebiasaan,” ujar dia.

Menurut Nia, Museum Radya Pustaka pernah melakukan jamasan Rajamala pada 2010 sesuai arahan komite Museum Radya Pustaka. Museum Radya Pustaka menggandeng abdi dalam Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Nia mengatakan jamasan sempat menjadi kontroversi karena kata jamasan kurang pas untuk koleksi Rajamala yang berbahan kayu. Padahal jamasan yang dimaksud untuk membersihkan koleksi.

“Kami menyebutnya konservasi sajalah,” jelas dia. Museum Radya Pustaka akan melakukan konservasi Rajamala 24 Oktober 2023. Kegiatan itu menjadi rangkaian hari ulang tahun ke-133.

Kepala UPTD Museum Kota Solo, Bonita Rintyowati, menjelaskan museumnya akan menggelar Festival Radya Pustaka untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-133 Radya Pustaka mulai 24 hingga 28 Oktober 2023.

“Rajamala besar akan kami keluarkan dengan ritual, bersihkan kepalanya. Tetapi tidak mistis, namun dengan keilmuan, bukan jamasan ala kejawen,” kata Bonita kepada wartawan di Museum Keris Nusantara, Solo, Selasa (10/10/2023) siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya