Soloraya
Rabu, 29 Maret 2023 - 19:11 WIB

Tragis! 2 Bocah Kembar Hanyut di Sungai Serang Boyolali dan Belum Ditemukan

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam. (Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Dua bocah kembar dilaporkan hanyut di anak Sungai Serang, Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Rabu (29/3/2023) siang. Dua anak tersebut hingga Rabu malam belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Boyolali, Rima Kusuma, mengungkapkan dua anak tersebut diduga hanyut terbawa arus pada Rabu pukul 12.00 WIB dan dilaporkan sekitar pukul 16.00 WIB.

Advertisement

“Korban atas nama Muhammad Raffa dan Muhammad Raffi, pelajar, umur tujuh tahun, alamat Dukuh Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kronologi kejadian dua bocah kembar yang hanyut di anak Sungai Serang, Boyolali, tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 11.45 WIB, tiga anak laki-laki yakni dua korban dan satu temannya mandi di anak Sungai Serang.

Dari laporan yang diterima BPBD, kedua korban mandi di sungai bagian yang dalam sedangkan temannya di pinggiran kali pada bagian yang dangkal.

Advertisement

Selang 15 menit, kawannya yang selamat merasa kedinginan lalu mendahului pulang. Akan tetapi, pada saat pulang, kawannya tersebut tak melihat kedua korban yang awalnya mandi di bagian sungai yang dalam.

Kemudian, anak tersebut memberi tahu ibunya dan informasi itu pun dilanjutkan ke perangkat desa. Selanjutnya, perangkat desa melaporkan informasi dua bocah kembar yang hanyut di sungai itu ke Polsek Wonosegoro, Boyolali.

“Pada saat ketiga anak tersebut datang ke sungai, sungai tidak dalam keadaan banjir [arus deras]. Akan tetapi, menurut keterangan warga, sekitar sungai Dukuh Bandung mulai banjir menjelang Zuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB,” kata dia.

Advertisement

Kemudian sekitar pukul 12.15 WIB di sekitar lokasi juga terjadi hujan agak lebat. Menurut keterangan keluarga korban, kedua korban anak kembar tersebut tidak bisa berenang.

“Lima personel TRC [Tim Reaksi Cepat] BPBD Boyolali meluncur menuju Desa Bandung untuk membantu pencarian,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif