Indah Septiyaning Wardani / Ahmad Mufid Aryono | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, KARANGANYAR– Nasib tragis menimpa Mariyem, 70, Dusun Sepelem RT 006/RW 008, Desa Balong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Nenek Mariyem ditemukan hangus terbakar di ladang tak jauh dari rumahnya pada Sabtu (18/11/2023). Sontak penemuan jasad korban membuat gempar warga setempat.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, penemuan jasad korban bermula saat cucu bernama Danang mencari keberadaan korban sekitar pukul 12.00 WIB. Nenek Mariyem ke keluarga sejak pagi hari pamit pergi ke ladang. Korban pamit hendak melihat orang panen jahe.
Namun, hingga siang hari, korban tak juga pulang ke rumah. Pihak keluarga lantas mencari keberadaan korban di ladang yang tak jauh dari rumah. Saat pencarian itu, sang cucu tiba-tiba berteriak melihat sesosok mayat dengan kondisi terbakar tergeletak di ladang.
Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa dan ditindaklanjuti ke aparat kepolisian.
Kades Balong, Mugiyo, mengatakan jasad korban ditemukan kondisi terbakar. Dari keterangan keluarga, korban saat itu hendak ke ladang untuk melihat orang panen jahe.
“Nenek Mariyem sejak kakinya sakit tinggal dirumah anaknya di Ngargoyoso. Kebetulan saat itu, beliau niliki rumahnya terus pengin lihat orang panen jahe. Tapi ternyata sampai siang tidak ditemukan,” kata dia.
Korban dimungkinkan membakar daun-daun kering saat berada di ladang. Kemudian api diduga semakin membesar hingga korban yang kakinya sakit tidak bisa berlari dan ikut terbakar.
“Korban ditemukan murni meninggal akibat kebakaran. Di tubuh korban juga tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” kata dia.
Pihak keluarga menerima peristiwa meninggalnya korban. Keluarga juga tidak akan menuntut secara hukum serta menolak untuk dilakukan autopsi kemudian membuat surat pernyataan bermaterai. Jasad korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga pada Sabtu malam.