SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan kereta api. (phoenixsum.co.za)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Seorang pemuda difabel, Hari Hargianto, 23, warga Karang Lor RT 005/RW 015, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di rel wilayah Sunggulan Lor RT 002/RW 013, Makamhaji, Rabu (20/11/2019), sekitar pukul 12.00 WIB.

Wartawan Solopos, M. Aris Munandar, melaporkan berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban yang merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara awalnya sedang berjalan di selatan rel kemudian tiba-tiba topinya terjatuh di sebelah utara rel. Spontan Hari mengambil topinya itu lalu berlari namun nahas pada saat bersamaan melintas kereta api dari arah Solo menuju Jogja.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Korban pun tertabrak kereta api hingga tubuhnya tercerai. Ayah korban, Hartanto, 60, menjelaskan Hari sehari-hari memang kerap bermain di sekitar rel. Menurutnya, sang anak menyandang tunarungu dan tunawicara.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga, yang diwawancarai wartawan menjelaskan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyisiran di sekitar rel untuk mengevakuasi tubuh korban.

"Memang kondisi tubuh korban sudah tercerai-berai, dari hasil penyisiran berhasil dikumpulkan dalam 32 karton tas dan disusun dalam 2 kantong jenazah sekarang dalam perjalanan ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk proses rekonstruksi dan identifikasi," ujar Kasatreskrim.

Terkait kronologi kejadian, Kasatreskrim menyatakan ada rekaman video kejadian tertabraknya korban yang akan digunakan untuk proses identifikasi oleh Polres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya