SOLOPOS.COM - Proses evakuasi Pria Tercebur Sumur di kediamannya di Dukuh Sidomulyo, Makamhaji, Kartasura, Jumat (6/10/2023) sore. (IIstimewa/Polsek Kartasura).

Solopos.com, SUKOHARJO – Nasib nahas menimpa seorang pria di Dukuh Sidomulyo, Makamhaji, Kartasura. Ia kehilangan nyawa setelah tercebur sumur di rumahnya pada Jumat (6/10/2023) sore. Pertolongan cepat dari Tim SAR juga tak mampu menyelamatkan pria tersebut dari ajal yang menjemputnya.

“Pada Jumat sekitar pukul 17.30 WIB telah ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia karena terjatuh ke dalam sumur. Korban adalah Ngatiman, 45, asal Dukuh Sidomulyo, Makamhaji, Kartasura,” ungkap Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit melalui Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo, Sabtu (7/10/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kapolsek membeberkan semula korban dan sang kakak sedang berada di rumah. Selanjutnya, sekitar pukul 17.00 WIB, kakak korban pamit untuk membelikan makan. Setibanya di rumah sekira pukul 17.30 WIB sang kakak mencari korban di dalam rumah namun tidak menemukannya. Setelah mencari beberapa saat kemudian kakak korban menuju sumur yang berada di dalam rumah dan mendapati korban sudah berada di dalam sumur tersebut.

Diketahui sumur tersebut memiliki pagar cukup rendah dengan ketinggian sekitar 80 cm. Sementara kedalaman sumur lebih kurang 5 meter. “Korban menderita penyakit katarak yang menyamai kebutaan dan sehari-hari tinggal bersama dan dirawat oleh kakaknya yang juga mengalami gangguan penglihatan dengan usia 55 tahun,” papar Kapolsek.

Proses evakuasi dilakukan oleh SAR Surakarta yang tiba di lokasi kejadian beberapa menit setelah mendapatkan laporan. Upaya pertolongan itu mendapat bantuan dari aparat dan relawan potensi SAR setempat. SAR gabungan sempat mengerek turun ke dalam sumur, seorang rescuer yang mengenakan tabung pernapasan SCBA. Tak sampai 30 menit, tim berhasil mengangkat tubuh Ngatiman yang sudah tak bernyawa.

Kapolsek menyebut dari hasil pemeriksaan petugas jaga Puskesmas Kartasura, Ria Astanti beserta Bidan Dsesa Makamhaji, Novita dinyatakan tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “Hasil kesepakatan keluarga korban dan Kades serta perangkat desa Makamhaji korban saat itu langsung dilakukan proses pemakaman,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya