Soloraya
Selasa, 30 April 2019 - 21:00 WIB

Tragis, Sopir di Boyolali Tergencet Bak Truk Bermuatan Batu

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Kisah tragis dialami seorang sopir truk pasir-batu di Boyolali. Parjimin, 50, sopir truk tersebut, meninggal dunia seketika akibat tergencet bak truk berisi batu di depo pasir-batu belah di Dukuh Ngadirejo, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa (30/4/2019).

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi, warga Barengan, Desa Salakan, Kecamatan Teras, Boyolali, ini memang sering datang dan pergi membawa truk bak terbukanya untuk mengangkut-menurunkan muatan pasir atau batu di depo tersebut.

Advertisement

Sore itu sekitar pukul 16.30 WIB, laki-laki yang biasa dipanggil Pak Gundul ini hendak menurunkan muatan batu dari truk berpelat nomor AD 1307 VD tersebut. Setelah memilih tempat untuk bongkar muatan, dia mulai mengontrol tuas hidrolik hingga bak truk pun mulai sedikit terangkat. Belum sempat batu-batu itu berjatuhan, tiba-tiba hidrolik macet, sehingga bak truk yang sudah dalam posisi terangkat itu tidak dapat bergerak lagi.

Saat itu, Parjimin bermaksud memperbaiki hidrolik agar proses bongkar muatan itu lancar kembali. Dia pun mendekat ke kolong antara sasis dan bak dengan posisi membungkuk sambil memukul-mukul hidrolik tersebut.

Entah komponen apa yang dikenai Parjimin, bak truk yang tadinya dalam posisi terangkat itu tiba-tiba jatuh. Sedangkan Parjimin yang tepat berada di bawahnya tidak sempat menghindar sehingga tubuhnya tergencet dan meninggal dunia seketika dengan luka parah di bagian kepala.

Advertisement

Kapolsek Mojosongo AKP Joko Winarno mewakili Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, diduga Parjimin sedang berusaha membetulkan hidrolik dan kemudian tertimpa bak truk. “Batunya mau diturunkan, tapi baknya macet. Lalu dia berusaha membetulkan hidroliknya dan kemudian dia kejatuhan baknya itu,” ujarnya di lokasi.

Joko mengatakan dugaan sementara kejadian ini murni akibat kecelakaan kerja. Sementara itu, jenazah dibawa ke rumah sakit di Boyolali. “Jenazah di bawa ke rumah sakit untuk dipastikan penyebab kematiannya secara medis,” imbuhnya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif