SOLOPOS.COM - Polisi saat berada di lokasi kecelakaan truk dan sepeda motor di barat traffic light atau Bangjo Ngankruk, Banyudono, Boyolali, Kamis (25/8/2022). (Solopos.com-Polres Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI – Kecelakaan maut menimpa seorang pria lanjut usia (lansia) di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng). Pria lansia yang tengah mengendarai sepeda motor itu terlibat kecelakaan dengan truk di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di barat traffic light atau Bangjo Ngangkruk, Banyudono, Boyolali, Kamis (25/8/2022) sore. Akibat kecelakaan itu, pria lansia itu meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan maut yang melibatkan lansia di Bangjo Ngangkruk Boyolali itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova, mengungkapkan kecelakaan melibatkan sepeda motor berpelat nomor AD-5401-ASD yang dikendarai lansia tersebut dengan truk merek Isuzu berpelat nomor W-8187-PF.
“Pengendara sepeda motor bernama Sunarno, 79 tahun, seorang laki-laki beralamat di Dukuh dan Desa Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Pengemudi sepeda motor meninggal dunia di tempat tersenggol truk,” kata dia saat dihubungi Solopos.com.
Ipda Nova menambahkan pengemudi truk bernama Juwedi, 53, warga Dusun Gumuk, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Untuk pengemudi truk, lanjut Ipda Nova, dalam kondisi selamat.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal, Minibus Angkut Buruh Terguling di Boyolali
Lebih lanjut, Nova mengungkapkan analisis kejadian kecelakaan maut di Bangjo Ngangkruk Boyolali tersebut disebabkan kurang hati-hatinya lansia pengendara sepeda motor yang bergerak ke kanan pada posisi tidak aman.
“Untuk kronologi kejadiannya, semula pengendara sepeda motor berjalan dari timur ke barat atau Solo ke Semarang di bahu jalan. Sesampai di TKP [tempat kejadian perkara] bergerak berjalan terlalu ke kanan dan tidak memperhatikan kendaraan yang berjalan dari belakang sehingga tertabrak truk yang berjalan searah di samping kanannya,” terang Nova.
Nova mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan selalu menjaga jarak kendaraan.
Baca juga: Innalillahi! Angkot Peziarah Kecelakaan di TPU Bergota Semarang, 1 Meninggal
“Jangan lupa P3BM yaitu pastikan tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan lagi, baru menyeberang. Kemudian selalu berdoa agar diberi keselamatan,” kata dia.