SOLOPOS.COM - Petugas PMI, PSC 119, warga dan aparat kepolisian melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaak di Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Selasa (2/8/2022). (Istimewa/PMI Sragen)
Solopos.com, SRAGEN–Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan motor dan traktor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sragen setelah kasus pertama terjadi di wilayah Dukuh Prayunan, Desa Kesungupit, Sragen Kota, Sabtu (30/7/2022).
Kasus kedua terjadi di Jalan Sragen-Masaran, tepatnya di depan Toko Besi Mulia Dukuh Sukorejo, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Selasa (2/8/2022).
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Ipda Irwan Marviyanto saat dihubungi Solopos.com, Selasa, mengatakan kecelakaan itu terjadi pada pukul 07.15 WIB. Dia menjelaskan peristiwa kecalakaan itu bermula saat motor Honda Supra X berpelat nomor AD 3438 TN berjalan dari arah timur ke barat.
Dia mengatakan posisi traktor bajak sawah berhenti di bahu jalan sebelah selatan.
“Menjelang sampai di lokasi kejadian, diduga pengendara motor Honda Supra X kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan traktor bajak. Saat itu pengendara motor kaget dan tidak menguasai laju kendaraan sehingga membentur traktor tersebut,” ujarnya.
Dia menerangkan pengendara motor diketahui bernama S. Ratman, 39, warga Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Dia menerangkan korban sadar dan mengalami luka-luka dan patah kaki kiri. Korban dilarikan ke rumah sakit. Dia mengatakan pemilik traktor diketahui bernama Dali, warga Duyungan, Sidoharjo, Sragen.
Irwan mengimbau pengguna bajak sawah agar tidak menjalankan traktor di jalan umum karena jalan umum itu bukan peruntukkannya dan tingkat keamanan juga tidak terjamin.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen Ismail Joko Sutresno mengatakan petugas PMI dan PSC 119 menggunakan ambulans rescue medic alfa 05 PSC 119 Sukowati datang ke lokasi untuk melakukan pertolongan pertama.
Dia mengatakan korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Lazismu Masaran ke IGD RS PKU Muhammadiyah Masaran, Sragen.