SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelajar (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Transaksi Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta atau BPMKS 2021 yang diperuntukkan bagi murid tak mampu di Solo baru mencapai 70 persen dari total bantuan senilai sekitar Rp3,6 miliar.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Dwi Ariyatno mengatakan, kendala distribusi BPMKS ada pada proses pengambilan bantuan oleh siswa/orang tua ke sekolah akibat berbagai soal di antaranya situasi Covid-19 yang sempat memburuk.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Untuk periode I total transaksi Rp3,6 miliar. [Realisasi] sekitar 70 persen dari total anggaran dan transaksi saat ini masih berjalan. Kendalanya pengambilan barang oleh siswa/orang tua ke sekolah yang dilanjutkan dengan persetujuan barang yang sudah dikirim sesuai dengan pesanan anak,” ujarnya, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 4 di Solo, Mal Belum Boleh Buka Lur

Oleh karena ini ia mengharapkan siswa/orang tua yang sudah mendapatkan barang agar segera mengambil di sekolah.

Sementara itu, saat ini pihaknya melakukan pembaruan data siswa untuk penerimaan periode II melalui APBD Perubahan.

“Rencananya pascaperubahan kami update untuk periode II yang belum menerima pada pada periode I. Data siswa penerima ini merujuk SK [Surat Keputusan Wali Kota Solo tentang Keluarga Miskin] dari Dinas Sosial, karena per Juni ini ada update perubahan, termasuk bagi siswa baru yang masuk usia SD,” imbuhnya.

Meringankan Beban Orang Tua

Sementara itu, salah satu siswa SMPN 24 Solo penerima BPMKS 2021, Fendi Andrianto, mengatakan sudah mengambil barang-barang sejak beberapa waktu lalu.

“Sudah saya ambil di sekolah. Kebutuhan saya antara lain baju seragam, tas, sepatu, dan alat tulis lainnya. [BPMKS] sangat membantu meringankan orang tua,” ujarnya.

Baca juga: Nasi Goreng PPKM di Solo Dijual Cuma Rp1.000, Langsung Ludes Kurang dari 1 Jam

Untuk diketahui, nilai BPMKS 2021 naik menjadi Rp225.000 per anak bagi siswa SD dan Rp300.000 per anak bagi siswa SMP. Pada 2020, nilai BPMKS ini senilai Rp170.000 bagi siswa SD dan Rp200.000 bagi siswa SMP. BPMKS ini menyasar sekitar 20.000 siswa SD dan SMP dari keluarga miskin. Bantuan ini digunakan untuk membeli berbagai keperluan sekolah.

Teknis penyaluran BPMKS 2020 ini ada penyesuaian dibandingkan 2019 akibat situasi pandemi Covid-19. Sebelum pandemi Covid-19, penyaluran dilakukan dengan transaksi nontunai berbasis kartu elektronik dan belanja langsung.

Pada saat pandemi Covid-19, penyaluran dilakukan dengan pembelanjaan barang oleh siswa secara online berbasis virtual account di 30 toko khusus yang ditunjuk sebagai mitra. Selanjutnya oleh toko barang tersebut dikirim ke sekolah dan didistribusikan kepada masing-masing siswa melalui sekolah sesuai pembelanjaan.

Baca juga: Tim Ekspedisi Energi Solopos Mulai Menjelajahi Sumber-Sumber Energi Jawa Tengah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya