SOLOPOS.COM - Plt. Kepala Bapenda Jawa Tengah, Eddy S. Bramiyanto (kiri), menyerahkan hadiah sepeda listrik kepada Ketua BUMDes Tri Manunggaling Karsa, Penget Wiyono, yang meraih penghargaan Samsat Budiman 2023. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tri Manunggaling Karsa Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar meraih penghargaan Samsat Budiman 2023 tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Penghargaan diberikan BUMDes Kemiri lantaran membukukan transaksi pembayaran pajak tahunan kendaraaan bermotor terbaik se-Jawa Tengah. Jumlah transaksi mencapai 416 senilai Rp156,7 juta selama periode Januari hingga Juni 2023.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Atas capaian terbaiknya, BUMDes Tri Manunggaling Karsa menerima hadiah utama berupa sepeda motor listrik. Hadiah diserahkan langsung Plt. Kepala Bapenda Jawa Tengah, Eddy S. Bramiyanto, kepada pengelola BUMDes Tri Manunggaling Karsa di Kantor UPPD Samsat Karanganyar, Sabtu (5/8/2023).

Eddy mengatakan penghargaan ini untuk melecut BUMDes lain melakukan hal serupa. Pemerintah menggandeng BUMDes sebagai mitra dalam pembukaan loket pembayaran pajak kendaraan bermotor. Selain BUMDes, pemerintah juga memperluas jaringan layanan dengan menggandeng BPR BKK di masing-masing wilayah.

“Saat ini ada 376 loket pembayaran pajak kendaraan dari sebelumnya 225 loket saja. Kami targetkan di tahun ini bisa meluas lagi menjadi 500 loket,” kata Eddy di sela penyerahan hadiah.

Dia mengatakan kerjasama pembayaran pajak kendaraan bermotor di luar unit pengelolaan pendapatan daerah (UPPD) Samsat dinilai lebih efektif dan efisien. Selain mendekatkan wajib pajak ke loket pembayaran, juga memangkas biaya operasional yang dikeluarkan. Apalagi jumlah kendaraaan bermotor yang terus bertambah mencapai 900 unit setiap tahunnya.

“Dengan kita buka gerai-gerai loket di desa-desa, ini akan mempermudah masyarakat membayar pajak kendaraan. Dan yang penting memangkas ongkos transportasi,” katanya.

Dia mengatakan target perolehan dari sektor pajak kendaraan mencapai Rp6 triliun di tahun ini. Jika semua pelayanan dipusatkan di kantor UPPD Samsat, maka dikhawatirkan terjadi antrean panjang. Dengan kerjasama pembukaan loket pembayaran, maka beban UPPD Samsat jauh lebih ringan. Sistem pembayaran dan prasarana pembukaan loket di fasilitasi Bank Jateng.

“Pembukaan loket oleh BUMDes menguntungkan desa. BUMDes dipersilakan mengambil keuntungan dari jasa layanan kepada wajib pajak. Jadi ada biaya administrasi,” katanya.

Bank Jateng juga memberi insentif bagi BUMDes sesuai ketentuan. Di Karanganyar terdapat 18 mitra kerja Samsat Budiman, di mana tujuh diantaranya berupa BUMDes.

Tak Menyangka

Ketua BUMDes Tri Manunggaling Karsa, Penget Wiyono, tidak menyangka bisa meraih penghargaan Samsat Budiman 2023. Pasalnya, layanan pembayaran pajak kendaraan baru dibuka Januari lalu. Namun, diakuinya, transaksi pembayaran pajak kendaraan yang dibukukan selama Januari-Juni mencapai 416 dengan nilai Rp156,7 juta.

“Layanan kami buka setiap hari. Rata-rata setiap hari melayani enam transaksi. Dengan menetapkan biaya administrasi dibebankan Rp11.000. Sebanyak Rp6.000 masuk Bank Jateng, sedangkan Rp5.000 masuk ke BUMDes,” katanya.

Pihaknya aktif menyosialisasikan layanan di BUMDes bagi warga setempat. Sosialisasi dilakukan kepada seluruh RT/RW di sana. “Jadi bayar pajak kendaraan cukup di BUMDes saja. Tidak usah jauh-jauh ke kantor di kota. Bisa bayar listrik, BPJS, air PDAM dan layanan transfer uang ke bank atau mengisi saldo dompet digital,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya