SOLOPOS.COM - Kondisi bus BST dan feeder yang terparkir di halaman Terminal Tirtonadi, Kamis (2/2/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Transportasi Solo, armada baru BST dan feeder BST sudah sebulan diparkir di halaman Terminal Tirtonadi.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 28 bus Batik Trans Solo (BST) dan 8 angkutan pengumpan (feeder) di halaman Terminal Tirtonadi, Solo, basah kuyup terpapar gerimis hujan, Kamis (2/2/2017) sekitar pukul 08.30 WIB. Armada bus BST dan feeder baru milik Dinas Perhubungan (Dishub) Solo tersebut dalam kondisi terparkir di ruang terbuka.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tidak ada penutup yang bisa melindungi bodi bus BTS dan feeder dari gangguan cuaca. Tidak lama berselang setelah gerimis reda, giliran terik matahari yang menyengat bodi bus BTS dan feeder.

Kurang lebih sudah sebulan bus BST dan feeder tersebut terparkir di halaman Terminal Tirtonadi. Bus BST bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan feeder Bantuan Gubernur (Bangub) Janteng serta APBD Kota Solo itu belum dioperasikan karena terkendala dengan beberapa faktor.

Dishub Solo belum bisa mengoperasikan bus BST karena bus berukuran medium tersebut belum dibalik nama. Sedangkan armada feeder belum bisa dioperasikan karena Dishub belum memperoleh kesepakatan Koperasi Trans Roda Sejati (TRS) dan Bersama Satu Tujuan (BST) terkait rute pelayanan penumpang.

Selain di Terminal Tirtonadi, sebagian bus BST dan feeder bercat dominan biru tersebut diparkir di kompleks Kantor Dishub Solo. Ada lima bus BST dan 33 feeder yang terparkir di kompleks Kantor Dishub Solo.

Kabid Angkutan Dishub Solo, Taufiq Muhammad, menyebut seluruh bus BST dan feeder baru di Terminal Tirtonadi maupun di kompleks Kantor Dishub sama-sama dirawat dan dicek secara berkala oleh petugas. Taufiq mengatakan setiap pagi ada petugas Bidang Angkutan Dishub yang berkeliling mengecek kondisi bus BST dan feeder.

Petugas akan menyalakan atau memanaskan mesin bus BST dan feeder. Dia menyebut karena jumlah kendaraan yang terparkir di Terminal Tirtonadi terlalu banyak, sedangkan jumlah petugas sedikit, Dishub belum lama ini memutuskan menggambil bagian aki di sebagian bus BST dan feeder.

“Kami gilir bus dan feeder. Saya kan punya tim yang setiap pagi bergerak untuk memanasi kendaraan. Karena kendaraan di terminal kebanyakan, sedangkan tenaga kurang, akhirnya saya ambil dulu aki di sebagian bus dan feeder. Kalau aki terpasang tapi enggak dipanasi sampai 2-3 hari nanti bisa mlepek [tekor],” kata Taufiq saat ditemui Solopos.com, Kamis.

Taufiq mengatakan Bidang Angkutan Dishub menargetkan pengoperasian feeder di dua koridor pada Februari ini. Sedangkan bus BST, Dishub menanti anggaran untuk balik nama terlebih dahulu.

Dia juga menyayangkan aramada bus BST dan feeder baru belum juga bisa dioperasikan untuk melayani masyarakat. Menurut dia, operasional feeder tinggal menanti persetujuan koperasi angkutan.

“Mudah-mudahan Februari ini feeder wis bisa mlaku. Eman-eman wong [feeder bisa beroperasi. Sayang orang] untuk pelayanan masyarakat. Koperasi ada dua, TRS dan BST. Mereka nanti yang mengeloal 8 koridor untuk operasional feeder angkutan kota. Kami agak lama belum juga mengoperasikan feeder karena masih pembahasan-pembahasan. Rutenya mana dulu? Koperasi juga punya kepentingan, yakni jaluk rute yang ramai. Kami menyadari hal itu,” ujar Taufiq.

Ditemui terpisah, Ketua Koperasi TRS, Triyono, mengatakan Koperasi TRS belum menyepakati soal pengoperasian 41 feeder baru yang telah disiapkan Dishub. Pengurus dan anggota Koperasi TRS masih menunggu pembahasan lebih lanjut dengan Dishub terkait penentuan rute untuk operasional feeder.

Koperasi TRS meminta Dishub mesti menerapkan operasional feeder dengan sistem satu koridor ditangani satu koperasi agar tidak menimbulkan gesekan antarsopir di lapangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya