SOLOPOS.COM - Bus Putera Mulya saat melakukan perjalanan di wilayah Jakarta beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI - Perusahaan Otobus (PO) Wonogiri Putera Mulya mulai beroperasi seiring adanya izin dari Menteri Perhubungan. Namun, ada kenaikan harga tiket bus, terutama jurusan Wonogiri-Jakarta.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Devisi Marketing PO Putera Mulya, Heri Prasetyo. Dia menuturkan saat ini PO Putera Mulya hanya membarangkat dua armada karena saat ini penumpang masih sepi di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebut Damkar Solo Lambat Tangani Kebakaran, Pegawai Indomaret Sondakan Laweyan Minta Maaf

Di tengah situasi saat ini, lanjut dia, biaya tiket bus naik. Rata-rata harga tiket bus jurusan Jakarta-Wonogiri atau sebaliknya adalah Rp500.000. Namun, Putera Mulya hanya membebankan biaya kepada penumpang sebesar Rp400.000.

Heri menjelaskan kenaikan harga tiket itu memang normal menjelang Lebaran. Kenaikan harga tiket juga dipengaruhi sepinya penumpang busa saat ini. Terlebih, adanya penerapan physical distancing di bus, sehingga bus tak bisa mengangkut penumpang secara maksimal.

Data Terkini Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Meningkat Jadi 14.265, Pasien Meninggal 991

Heri menjelaskan alasan beroperasinya PO Putera Mulya karena adanya desakan dari kru, sopir, dan kernet bus selain ada peraturan dari Menhub. Para kru berharap PO tersebut tetap berjalan meskipun dengan penumpang dan seadanya. Menanggapi usulan dari para kru, pihak manajemen Putera Mulya menyetujui.

“Sebenarnya untuk sementara waktu perusahaan tidak akan mengoperasikan bus, tetapi para kru berkeluh kesah atas kondisi ekonomi keluarganya. Maka kami putuskan utuk tetap beroperasi kembali dengan pertimbangan tersebut,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (11/5/2020).

Waduh, Gara-Gara Pandemi Covid-19 Pertumbuhan Premi Asuransi Jiwa Minus 13,8 Persen

Sistem Sif

Karena bus yang beroperasi hanya dua armada, sementara jumlah kru bus di Wonogiri berjumlah 113 orang, maka perusahaan memberlakukan sistem sif. Kru yang sudah melakukan perjalanan pergi pulang sebanyak tiga kali harus bergantian dengan kru lainnya.

PO Putera Mulya membuat protokol yang harus dijalani kru bus dan penumpang. Setiap kru bus diharuskan membawa surat keterangan sehat begitu juga dengan para penumpang. Jika tidak bisa mentaati ketentuan yang diberlakukan, penumpang tidak diperkenankan masuk ke dalam bus. Penumpang diwajibakan mengisi surat pernyataan yang disediakan bus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya