SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Transportasi Wonogiri akan semakin dimudahkan dengan pembagian angkudes secara merata di setiap wilayah

Solopos.com, WONOGIRI Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri mulai membagi jumlah angkutan umum perdesaan (angkudes) yang beroperasi di Wonogiri menjadi tiga sesuai kebijakan trayek baru.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Dishubkominfo Wonogiri, Ismiyanto, mengatakan penggabungan trayek di Wonogiri dari tujuh menjadi tiga saat ini masih dalam proses menunggu revisi Peraturan Bupati (Perbub). Begitu revisi Perbub ditandatangani Bupati, trayek baru langsung diberlakukan.

“Regulasi aturan sudah kami buat dan sekarang tinggal menunggu revisi Perbub,” ujar Ismiyanto saat ditemui Solopos.com di Pendapa Pemkab Wonogiri, Selasa (5/5/2015).

Jumlah angkudes di Wonogiri ada 85 unit. Jumlah tersebut sekarang sudah dibagi rata untuk beroperasi di tiga trayek baru hasil penggabungan tujuh trayek lama.

Tiga trayek baru itu adalah Terminal Angkuta-Selogiri, Terminal Angkuta-Proyek/Dermaga Waduk Gajah Mungkur (WGM), dan Terminal Angkuta-Perumnas/Waduk Gajah Mungkur (WGM).

Dia menjelaskan angkudes yang beroperasi di trayek Terminal Angkuta-Selogiri ada 52 unit, Terminal Angkuta-Perumnas/Waduk Gajah Mungkur (WGM) ada 23 unit, dan trayek Terminal Angkuta-Proyek/Dermaga Waduk Gajah Mungkur (WGM) ada 10 unit.

“Kami sudah mengundang semua pemilik angkudes dan mereka semua setuju. Sekarang persoalan pembagian trayek sudah selesai, tinggal pengoperasiannya,” kata dia.

Sebelum pengoperasian trayek baru tersebut, akan dilakukan pemasangan stiker informasi jalur baru di kendaraan angkudes. Hal itu agar masyarakat tidak binggung ketika akan naik angkudes.

“Kami menargetkan pertengahan bulan ini kebijakan trayek baru angkudes mulai diterapkan,” kata dia.

Seorang penumpang angkudes, Johan Firmansyah, meminta kebijakan trayek baru itu disosialisasikan terlebih dulu secara luas kepada masyarakat. “Sebagai pelajar yang setiap hari naik angkudes untuk pergi ke sekolah, kami perlu diberi sosialisasi perubahan trayek itu agar tidak salah jurusan,” kata dia.

Dishubkominfo berencana mengubah trayek angkudes dari semula tujuh trayek menjadi tiga trayek. Selain untuk menertibkan jalur angkudes, kebijakan itu untuk menyesuaikan dengan pengoperasian Terminal Tipe A Giri Adipura di Krisak, Selogiri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya