Transportasi Solo Batik Solo Trans (BST) koridor III segera diluncurkan.
Solopos.com, SOLO — Koridor III Batik Solo Trans (BST) Jl. Adisumarmo- Jl. Letjen Suprapto- Jl. A. Yani- Jl. Slamet Riyadi- Jl. Agus Salim-Jl. Dr Radjiman-Jl. Bayangkara-Jl. Veteran-Gading-Solobaru segera diluncurkan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) menyiapkan 21 halte bus dibangun seiring bakal beroperasinya BST Koridor III, yakni jalur Banyuanyar-Solobaru. Saat ini, pembangunan halte bus masih dalam tahap lelang.
Demikian disampaikan Kepala Dishubkominfo Kota Solo Yosca Herman Soedrajat ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Jumat (27/2/2015).
Herman biasa disapa mengatakan telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung operasional BST koridor III yang rencananya beroperasi April mendatang. Salah satunya, menyiapkan halte bus sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang BST.
“Ada 21 halte bus yang akan kita bangun di Koridor III. Sekarang masih lelang, tinggal menunggu lelang rampung dan kami segera bangun,” katanya.
Selain membangun halte baru, Dishubkominfo juga memanfaatkan halte lama. Halte lama yang berada di jalur Banyuanyar hingga Solobaru akan dipercantik sesuai standar halte BST.
Nantinya, jarak halte satu ke halte lain sekitar 700 meter. Hal ini untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi pengguna BST. Herman berharap ada campur tangan daerah lain yang ikut dilintasi BST, salah satunya dalam perawatan halte BST.
“BST ini kan tidak hanya melintas di Kota Solo, tapi juga sampai ke wilayah Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo. Nah kami harap daerah lain ikut menjaga perawatan halte bus,” harapnya.
Selain menyiapkan halte BST, Herman juga mengatakan telah mulai membuka lowongan tenaga sopir dan pramugari BST. Proses rekrutmen ini tak asal-asalan, sehingga para calon tenaga tersebut harus menjalani beberapa tahapan tes.
Herman mengatakan untuk tahap pertama ada 13 unit bus yang siap dioperasikan pada Koridor III dari total kebutuhan 15 unit bus. Perinciannya, lima unit bantuan dari Pemerintah Pusat dan delapan unit dari Pemkot Solo. Koridor III, lanjutnya, mendesak untuk dioperasikan.
Menurutnya dengan jumlah 13 unit bus, rentang waktu tunggu tidak terlalu lama, yakni hanya 10 menit.
“Yang penting koridor III bisa dibuka dulu. Nanti kalau ada tambahan lagi akan menambah untuk di sana,” tuturnya.
BST Berkembang
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo berharap BST dapat berkembang dan menjangkau hingga wilayah kabupaten lain di Soloraya. Untuk mewujudkan itu perlu adanya komunikasi dengan beberapa kepala daerah di Soloraya.
“Banyak warga setiap hari bekerja di Solo namun tinggal di Sukoharjo atau Karanganyar. Nah kalau BST bisa menjangkau daerah lain, ini sangat baik,” harapnya.
Wali Kota mengatakan telah berkomunikasi dengan beberapa kepala daerah terkait integrasi BST. Namun, diakuinya, masih menunggu respon dari kepala daerah yang lain. Kerja sama antar daerah ini nantinya bisa berupa pembangunan sarana dan prasarana, seperti halte BST.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
