Soloraya
Senin, 15 Februari 2021 - 17:15 WIB

Tren Penambahan Kasus Melandai, Klaten Bertahan di Zona Oranye Risiko Covid-19

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi zona Covid-19. (freepik)

Solopos.com, KLATEN – Zona risiko Covid-19 di Klaten masih bertahan pada zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Ada tren kurva penambahan kasus Covid-19 sepekan terakhir melandai dibandingkan pekan sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penentuan zona risiko Covid-19 tingkat kabupaten berbeda dengan penentuan zona pengendalian tingkat RT selama PPKM mikro.

Advertisement

“Kami menghitungnya dengan 14 indikator. Ada tentang angka kesakitan dan sebagainya. Dari hasil penghitungan, [zona risiko Covid-19 kabupaten]Klaten masih berada pada zona oranye,” jelas Cahyono saat ditemui di Setda Klaten, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Begini Detik-Detik Gadis di Sragen Selamat dari Terjangan Banjir Sungai Kedungbulus

Meski bertahan di zona oranye, Cahyono menjelaskan ada peningkatan skor hasil penghitungan indikator yang dilakukan setiap pekan. “Total angka penghitungan meningkat. Kalau pekan kemarin kan masih di angkat satu koma sekian. Sekarang angkanya sudah di atas dua. Semoga saja pekan berikutnya semakin baik dan di atas 2,4 sehingga bisa turun ke zona berikutnya [zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19],” ungkap Cahyono.

Advertisement

Cahyono mengatakan angka kesembuhan juga menunjukkan tren peningkatan atau membaik. Kali terakhir, angka kesembuhan pasien Covid-19 sekitar 85 persen atau sudah di atas angka nasional sekitar 84 persen. Namun, angka kematian pasien Covid-19 di Klaten masih tinggi sekitar 6 persen atau di atas nasional.

Penyebab

Terkait tingginya angka kematian tersebut, Cahyono mengatakan salah satu penyebabnya kondisi pasien sudah berat ketika dibawa ke rumah sakit pelayanan Covid-19. Selain itu, rata-rata pasien meninggal dunia memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

“Yang jelas itu terkadang datang sudah dengan kondisi berat. Oleh karena itu, kami berharap ketika ada gejala yang mengarah ke sana [gejala Covid-19] ada kesadaran diri untuk memeriksakan sehingga bisa segera dilakukan penanganan. Kami sudah persiapkan tempat pelayanan baik dari sarana prasarana maupun petugasnya,” urai dia.

Advertisement

Baca Juga: Medsos Jadi Tumpuan Satlantas Polres Klaten Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan upaya untuk terus menekan laju penambahan kasus Covid-19 terus dilakukan. Termasuk selama PPKM mikro bergulir pada 9-22 Februari 2021. Dia berharap tingkat kedisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terus meningkat hingga Klaten bisa berada pada zona hijau.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif