Soloraya
Sabtu, 11 Februari 2012 - 15:32 WIB

TROTOAR DIPUGAR: Difabel Inginkan Aksesibilitas

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/Dok)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

KLATEN- Kalangan penyandang cacat atau difabel di Kabupaten Klaten meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyediakan aksesibilitas pada trotoar jalan sepanjang 5.000 meter yang akan dipugar pada tahun ini.

Advertisement

Sekretaris Paguyuban Penyandang Cacat Klaten (PPCK), Suhardi Wiyanto saat ditemui Espos di sela-sela kesibukannya, Sabtu (11/2/2012), mengatakan sebagian besar kondisi trotoar jalan yang tersebar di pinggiran jalan protokol Kota Klaten belum memiliki aksesibilitas bagi penyandang cacat. Padahal, sedianya trotoar jalan harus memiliki aksesibilitas bagi penyandang cacat karena bagian dari fasilitas umum milik pemerintah.

“Sebelum pemugaran itu dimulai, ada baiknya jika aksesibilitas itu disertakan dalam penyusunan DED (detail engineering design). Nanti kami akan mencoba membicarakan ini ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten,” terang Suhardi yang juga menjabat sebagai Sekretaris II Tim Advokasi Difabel (TAD) Klaten ini.

Lebih lanjut, Suhardi menjelaskan, aksesibilitas bisa diwujudkan dengan adanya jalur khusus untuk penyandang cacat yang menggunakan kursi roda. Dia mengingkan jalur khusus kursi roda tersebut memiliki kemiringan yang tidak terlalu dalam agar mudah dilewati.

Advertisement

Dia juga menginginkan adanya penanda khusus di atas trotoar tersebut untuk mengakomodasi kepentingan penyandang tunanetra. “Trotoar itu sebaiknya menggunakan paving block yang memiliki warna kuning. Kendati tidak bisa melihat, penyandang tunanetra biasanya masih bisa mengenal cahaya yang dipantulkan dari warna kuning. Jadi warna kuning itu untuk menandai bahwa trotoar itu bisa dilintasi oleh penyandang tunanetra,” papar Suhardi.

Sebagaimana diberitakan, Pemkab Klaten berencana memugar trotoar jalan sepanjang 5.000 meter di ruas-ruas jalan protokol di Ibu Kota Kabupaten Klaten pada tahun ini. JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif