SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Kecelakaan terjadi di Jl. Solo-Jogja. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN—Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua truk boks terjadi di Jalan Solo-Jogja, tepatnya di Desa Jombor, Kecamatan Ceper, Klaten, Jumat (11/2/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Satlantas Polres Klaten masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, musibah kecelakaan lalu lintas itu melibatkan truk boks Mitsubishi berpelat nomor H 8905 DC yang dikemudikan AK, seorang laki-laki berusia 61 tahun dan truk boks Mitsubishi berpelat nomor AD 1349 RD yang dikemudikan KW, seorang laki-laki berusia 34 tahun. Terjadinya kecelakaan lalu lintas itu sempat menjadi perhatian warga dan pengguna jalan di Jalan Solo-Jogja.
“Infonya itu, truk yang satu berasal dari arah timur akan menyeberang jalan [melintasi jalur Jogja-Solo]. Di saat bersamaan ada truk yang lain dari arah Solo-Jogja [utara ke selatan]. Tadi evakuasi berjalan sekitar satu jam. Sopir yang lukanya parah itu sopir truk yang dari arah Solo [sempat terjepit dan dilarikan ke rumah sakit (RS)],” kata Kepala Dusun (Kadus) I Desa Jombor, Kecamatan Ceper, Mulat Rochmiyanto, kepada Solopos.com, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: Kecelakaan di Jl Solo-Jogja, Mobil Sedan Seruduk Truk
Mulat Rochmiyanto mengatakan lokasi kecelakaan lalu lintas di Jombor tersebut terbilang daerah rawan kecelakaan. Sebelum kejadian kali ini, pernah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda dua sekitar dua bulan lalu.
“Setahun lalu juga pernah kecelakaan lalu lintas di lokasi yang sama dengan korban meninggal dunia,” katanya.
Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Klaten, Ipda Wahyu, mewakili Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, dan Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan kasus kecelakaan lalu lintas di Jombor, Kecamatan Ceper, masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Jalan Solo-Jogja Masih Misterius
“Untuk kronologi detail masih dalam tahap penyelidikan,” katanya.