SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BOYOLALI--Kemacetan panjang sempat terjadi di ruas jalan Boyolali-Solo, tepatnya di pertigaan Randusari, Kecamatan Teras, Sabtu (25/2/2012) sore. Hal itu disebabkan truk gandeng yang rusak di tengah jalan saat hendak memutar di pertigaan tersebut.
Truk tersebut mengalami patah pada bagian as roda. Badan truk menghalangi jalan dari kedua arah. Beruntung, truk tersebut rusak di bagian bukaan median jalan. Kemacetan pun bisa sedikit diurai dengan melakukan sistem buka tutup jalan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Truk gandeng warna merah bernomor polisi P 8305 UZ melaju dari arah Solo menuju Boyolali. Ketika tiba di pertigaan Randusari, truk tersebut bermaksud memutar arah ke timur.
Saat itulah, as roda truk tersebut patah. Truk pun berhenti di tengah jalan. Badan depan truk berhenti di jalan bagian utara, sedangkan gandengannya melintang di bagian selatan jalan. Alhasil, arus lalu lintas dari kedua arah terhalang. Kemacetan sepanjang 1,5 km terjadi lebih dari satu jam.
Petugas dari Satlantas Boyolali langsung turun tangan. Langkah pertama adalah menderek bak truk gandengan terlebih dahulu. Dengan demikian, arus lalu lintas dari arah timur bisa lancar kembali. Sedangkan arus di bagian utara dilakukan sistem buka tutup. Di saat bersamaan, mobil derek berusaha menarik truk ke pinggir jalan. Sekitar pukul 16.30, proses peminggiran truk selesai.
”Ini bukan kecelakaan, hanya truk yang mengalami kerusakan patah as roda dan melintang di tengah jalan. Untuk mengurai kemacetan kami melakukan sistem buka tutup, sedangkan mobil-mobil kecil dilewatkan kampung. Setelah truk berhasil disingkirkan, perlahan lalu lintas bisa lancar lagi,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, melalui Kasatlantas, AKP Sugino dan Kanit Laka, Iptu M Arifin.
(JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)