SOLOPOS.COM - Truk yang mengangkut puluhan ton biji jagung terguling di Jl. Pemuda I bundaran Patung Sukarno Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Selasa (29/8/2023). Kecelakaan lalu lintas tunggal itu diduga karena sopir mengantuk ketika saat mengendarai truk tersebut. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRITruk kontainer yang mengangkut puluhan ton biji jagung terguling di Jl. Pemuda I bundaran Patung Soekarno Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Selasa (29/8/2023). Kecelakaan lalu lintas tunggal itu diduga karena sopir mengantuk ketika saat mengendarai truk tersebut.

Pantauan Solopos.com di lokasi kejadian pada pukul 09.30 WIB, truk yang memuat jagung itu terguling ke sisi kanan atau sisi selatan. Muatan jagung tumpah di sekitar bundaran Patung Soekarno.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kaca depan kepala truk pecah. Sejumlah aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonogiri berada di lokasi kejadian untuk melakukan penjagaan truk dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli Satlantas Polres Wonogiri, Iptu Broto, mengatakan truk yang mengangkut puluhan biji jagung itu terguling pada Selasa sekitar pukul 04.30 WIB. Truk dengan bak berwarna merah muda itu melaju dari arah utara atau Jl. Salak V akan menuju ke arah Ngadirojo.

Dia menyebut truk itu menabrak trotoar jalan sehingga terguling ke sisi kanan ketika menikung di tikungan depan Kantor Pertanahan ATR/BPN Wonogiri. Beruntung tidak ada kendaraan lain yang tertimpa atau tertabrak truk tersebut. Selain sopir, truk ditumpangi satu kru.

Menurut Iptu Broto, sopir mengaku mengantuk ketika mengendarai truk itu sehingga tidak bisa menguasai kendaraan. Sebelum kecelakaan itu, sopir sudah sempat beristirahat di pangkalan kendaraan berat di bekas Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri. Namun, baru istirahat 30 menit, sopir segera diminta melanjutkan perjalanan.

“Ada satu sopir dan satu kru. Sopir mengaku mengantuk tadi,” kata Iptu Broto saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Selasa.

Dia melanjutkan, kondisi sopir truk itu mengalami luka sobek di bagian kepala dan sudah ditangani. Sementara satu kru lain hanya mengalami luka ringan.

Menurut Iptu Broto, kendaraan berat yang mengangkut biji jagung itu berasal dari Surabaya yang akan dikirim ke pabrik tapioka PT Arena Agro Andalan di Ngadirojo, Wonogiri. Informasi yang dihimpun Solopos.com, trus berpelat nomor polisi L 9032 UL itu membawa sekitar 20 ton biji jagung.

“Idealnya, truk yang bermuatan berat dan perjalanan jauh, itu minimal ada dua sopir. Satu untuk cadangan. Sehingga lebih aman. Kami dari Satlantas Polres Wonogiri sudah kerap memberikan pembinaan itu sebenarnya,” kata Iptu Broto.

Dia menambahkan, saat ini aparat berupaya untuk mengevakuasi kendaraan dan muatannya.

“Tadi sudah coba dievakuasi pakai dua kendaraan derek, tapi tidak mampu. Ini kami sedang berkoordinasi dengan pabriknya. Mengosongkan muatan dulu dan dipindah ke truk lain. Baru diderek,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya