SOLOPOS.COM - Kondisi truk pengangkut pasir yang terperosok kubangan di Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Rabu (28/6/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Truk pengangkut pasir terperosok ke kubangan air hingga terguling di Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Rabu (28/6/2023). Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, truk baru saja selesai mengambil pasir dari lokasi pertambangan. Saat melintas di sekitar lokasi, truk diduga terlalu ke kiri hingga terperosok pada kubangan dengan kedalaman sekitar 3 meter hingga 4 meter.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sopir truk berhasil keluar truk dan kemudian meminta tolong warga di sekitar lokasi. Ia meminta tolong warga mengevakuasi kernet yang masih terjebak di dalam truk.

Sejumlah warga sempat berusaha masuk ke kubangan itu untuk mencari keberadaan sang kernet. Namun, usaha warga tak membuahkan hasil. Tim SAR bersama sejumlah sukarelawan datang ke lokasi untuk mencari keberadaan kernet truk.

Kernet truk yang terperosok kubangan, U, 28, asal Kecamatan Kemalang, Klaten, akhirnya ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa. Tim SAR sampai dua kali melakukan penyelaman untuk mencari keberadaan kernet truk itu. Sementara truk dievakuasi menggunakan ekskavator.

Salah satu warga, Sugeng, 63, mengatakan truk terperosok dengan kondisi terguling. Diduga kernet truk tersebut terjebak muatan pasir yang tumpah. “Kondisinya truk tenggelam dan terbalik, keempat rodanya di atas semua. Memang kubangannya dalam,” kata Sugeng saat ditemui Solopos.com di sekitar lokasi.

Sugeng menjelaskan empat warga sebelumnya sudah mencoba mencari keberadaan kernet truk yang terjebak. “Sebelum tim SAR datang warga sudah mencoba mencari. Kemudian tim SAR datang. Tim SAR mencari dengan peralatan untuk menyelam itu,” kata Sugeng.

Sejumlah warga juga menjelaskan pernah ada truk yang terperosok ke kubangan di Manisrenggo, Klaten, itu sekitar 1,5 tahun lalu. Beruntung, sopir dan kernetnya saat itu selamat.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, jalan itu berupa tanah berpasir dan batu serta berada tak jauh dari cekdam Kali Woro. Akses itu hanya muat untuk dilewati satu truk. Samping jalan itu berupa tanah yang dimanfaatkan untuk tanam padi.

Sementara di sisi satunya berupa kubangan menyerupai rawa. Sekilas kubangan itu tak terlihat dalam dan dipenuhi tanaman air. Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klaten, Indiarto, mengatakan proses evakuasi korban berlangsung sekitar satu jam.

“Mulai terjun ke air pukul 12.45 WIB kemudian korban dapat ditemukan pukul 13.22 WIB dan sekitar pukul 13.45 WIB diangkat. Ditemukan pada kedalaman sekitar 3 meter,” kata Indiarto.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. “Atas kejadian itu pihak keluarga dapat menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” kata Kapolsek Manisrenggo, AKP Fajar Damhudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya