SOLOPOS.COM - Kondisi bagian depan truk ringsek seusai menyundul truk lain di jalan Solo-Semarang wilayah Ampel, Boyolali, Senin (15/5/2023) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALIKecelakaan lalu lintas truk sundul truk terjadi di Jalan Solo-Semarang dekat jembatan Bakalan, Ampel, Boyolali, Senin (15/4/2023) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Kejadian mengakibatkan pecahan kaca sempat berserakan di jalan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova, mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, mengungkapkan kejadian tersebut melibatkan truk tronton Nissan berpelat nomor H 1356 KB dan traktor head Nissan berpelat nomor H 8289 HA.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kronologinya [kedua truk] sama-sama berjalan dari arah Semarang menuju Solo. Sesampai di lokasi, jalan sedikit turunan dan terjadi tabrakan. Truk tronton Nissan menabrak  traktor head Nissan yang berjalan searah di depannya,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Analisis dan kesimpulan awal kepolisian, kecelakaan truk sundul truk di jalan Solo-Semarang wilayah Ampel, Boyolali, tersebut terjadi karena pengemudi tronton Nissan kurang konsentrasi dan kurang menjaga jarak aman sehingga menyebabkan lakalantas.

Pengemudi Tronton Nissan diketahui bernama Imam Supriyono, 50, warga Kampung Margorejo Timur, Kemijen, Semarang Timur, Kota Semarang. Sedangkan pengendara traktor Head Nissan atas nama Mulyono Iskandar, 48, warga Kebonharjo, Tanjungmas, Semarang.

Anggota Satlantas Polres Boyolali langsung melaksanakan evakuasi kendaraan, pengamanan jalur, dan pengaturan arus lalu lintas. “Evakuasi selesai, dibantu masyarakat membersihkan puing-puing kaca,” kata dia.

Ipda Nova menceritakan sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian karena proses evakuasi berbarengan dengan jam keberangkatan kerja. Namun, seusai evakuasi, arus kembali normal. Kedua truk telah diderek ke Mako Satlantas Polres Boyolali.

“Tadi [kepadatan] enggak sampai satu kilometer, tadi pas evakuasi sempat kami tutup total,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya