Solopos.com, SOLO–Insiden terperosoknya truk kontainer bermuatan bijih plastik berpelat nomor H 1869 EZ di saluran air seusai keluar dari gudang PT Asia Cakra Ceria (ACC) Jl. Letjen Sutoyo, Rabu (20/3/2024) ternyata tidak memiliki izin dispensasi masuk jalan kota.
“Truk kontainer itu tidak memiliki izin dispensasi melalui jalan kota,” ujar Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub Solo, Taufiq Muhammad, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (20/3/2024).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Menurut Taufiq, berdasarkan Perwali No 22B Tahun 2018 tentang Izin Dispensasi Melalui Jalan Kota maksimal yang boleh melalui adalah kendaraan dengan tonase maksimal 5 ton. Sedangkan, selebihnya sudah dipasang rambu larangan melintas.
Namun, untuk peristiwa truk kontainer yang keluar dari gudang PT ACC itu tidak memiliki izin dispensasi melintas jalan kota. Padahal, jelas dia, dalam perwali itu, sudah mengatur perizinan berupa pemohon, jenis muatan, jenis kendaraan, tonase, jalur yang dilalui, dan jam operasional.
Dengan kejadian itu, imbuh Taufiq, Dishub Solo akan memanggil pengelola/manajemen PT ACC untuk dimintai keterangan perihal kejadian terperosoknya kontainer di saluran air depan gudang.
“Kami besok [Kamis,21 Maret 2024] akan memanggil penanggung jawab PT ACC ke Dishub Solo,” papar dia.
Diketahui, truk kontainer bermuatan bijih plastik terperosok di saluran air di depan gudang PT ACC di Kelurahan Joglo, Rabu (20/3/2024). Akibatnya bodi truk melintang di Jl. Letjen Sutoyo dan menyebabkan jalan tertutup dan arus lalu lintas dialihkan.
Butuh empat jam untuk mengevakuasi bodi kontainer tidak melintang di tengah jalan dan membutuhkan crane untuk mengevakuasi kontainer.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
