SOLOPOS.COM - Para polisi bersama petugas PMI dan PSC 119 Sukowati mengevakuasi korban laka di jembatan timur simpang tiga Pondok, Sambungmacan, Sragen, Selasa (22/8/2023). (Istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Pondok, Desa Sambungmacan, Sambungmacan, Sragen, Selasa (22/8/2023) pukuk 08.47 WIB. Sepasang suami istri (pasutri) asal Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Lakalantas itu melibatkan pengendara motor lawan truk di simpang tiga Pondok. Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Sambungmacan, Iptu Widarto, mengungkapkan pasutri yang meninggal adalah pengendara sepeda motor Honda Blade berpelat nomor AE 4640 LR. Mereka melaju dari arah Ngawi ke Sragen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara dari arah barat melaju truk berpelat AG 8972 UL yang dikemudikam Winarto, 55, warga Kediri, Jatim. “Sesampainya di pertigaan Pondok, pasutri itu tiba-tiba memotong jalan dari arah timur ke utara. Di saat bersamaan, ada truk dari barat. Oleh karena jaraknya terlalu dekat maka truk membentur motor yang dinaiki pasutri. Akibatnya pasutri terjatuh dengan luka-luka serius hingga akhirnya meninggal dunia di tempat,” ujar Widarto, Selasa.

Sopir truk langsung dtiahan petugas Unit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen. Motor dan truk juga diamankan ke lokasi barang bukti Satlantas Polres Sragen. Petugas Unit Gakkum melakukan olah kejadian perkara di lokasi kejadian. Petugas PSC 119 Sukowati Sragen dan PMI Sragen mengevakuasi korban ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Sopir truk, Winarto, saat ditemui Solopos.com di Satlantas Polres Sragen, menyampaikan pengendara motor itu tiba-tiba menyeberang jalan saat jarak sudah dekat sehingga tertabrak. Dia mengaku membawa barang alat rumah tangga dari Jakarta ke Mojokerto.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Ismail Joko Sutresno, menyampaikan kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada pukul 08.40 WIB. Dia mengatakan ada dua korban meninggal dunia, sepasang pasutri, bernama Pariyo, 67, dan istrinya Sadikem, 59.

Pasutri itu asal Dukuh Jenak, Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jatim. Dia memerangkan kedua korban mengalami luka serius dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya