SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Jajaran Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) mengaku kekurangan dana guna membayar pesangon 12 pegawainya yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2012 mendatang.

Hal itu dikemukakan Direktur Utama (Dirut) Perusda TSTJ, Lilik Kristianto ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Selasa (12/7/2011).  “Jadi ini semacam tali asih karena pengabdian mereka salama ini di TSTJ sudah cukup lama. Kalau dilihat dari usia mereka rata-rata sekitar 55-56 tahun, dengan masa kerja di atas 20 tahun, bahkan ada yang sudah lebih dari 30 tahun. Sehingga idealnya uang pesangon yang harus diberikan maksimal Rp 20 juta per orang,” ungkap Lilik.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sehingga untuk membayar pesangon 12 pegawai yang akan pensiun tersebut, pihaknya harus menyiapkan dana setidaknya sekitar Rp 300 juta hingga Rp 340 juta. Di sisi lain, dana yang tersedia hanya sekitar Rp 200 juta. “Kami sudah menyampaikan hal ini secara terbuka kepada mereka dan rata-rata mereka yang sudah senior memang bisa memahami kondisi tersebut,” imbuh dia.

Terkait minimnya dana tersebut, Lilik menyatakan pihaknya masih bernegosiasi dengan para pegawai yang akan purnatugas tersebut. “Saat ini kami masih negosiasi dengan mereka. Mudah-mudahan ke depan tidak ada persoalan,” harapnya.

(sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya