SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) segera menambah koleksi satwa rusa tutul. Berbeda dengan koleksi tiga rusa sebelumnya, rusa tutul yang akan diambil dari kawasan sekitar Jogjakarta itu berjenis kelamin jantan.
Direktur Operasional Perusda TSTJ, Windu Winarso saat ditemui Solopos.com di kantornya Selasa (19/6/2012) mengatakan penambahan rusa jantan dimaksudkan sebagai pasangan atau pejantan tiga rusa sebelumnya. “Kami punya tiga rusa betina yang sudah lama jomblo. Jadi kami sedang upayakan mendatangkan satu rusa tutul jantan bagi mereka,” katanya.
Dia menjelaskan sudah ada kesepahaman dengan pihak yang akan memberi rusa jantan. Hanya saja untuk eksekusi pemindahan rusa masih menunggu jadwal dan teknisnya dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Menurut Windu untuk perpindahan atau pertukaran satwa memang harus sepersetujuan dan pengawasan oleh BKSDA. Sebab pertukaran satwa harus mempertimbangkan faktor jumlah populasi dan urgensinya. “Kami nanti harus mengganti biaya pakan kepada pemberi satwa, berapa nominalnya yang menghitung BKSDA,” imbuhnya.
Saat ini masih ada ada beberapa satwa koleksi TSTJ yang belum mempunyai pasangan. Satwa jomblo TSTJ yakni satu ekor kijang jantan, satu ekor singa jantan bernama Oni, satu ekor macan tutul jantan. Demi kelangsungan hidup satwa langka tersebut harus mendapat pasangan. “Dengan sudah adanya izin sebagai lembaga konservasi (LK), TSTJ lebih mudah mendapatkan pasangan bagi satwa jomblo,” pungkas dia.