SOLOPOS.COM - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo (Dok/JIBI/Solopos)

TSTJ Solo akan mendapat kunjungan dari 30 pawang satwa se-Indonesia.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 30 pawang satwa dari 21 lembaga konservasi di Indonesia akan datang dan mengikuti pelatihan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo pada Minggu-Selasa (10-13/1/2015).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Direktur Utama (Dirut) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan pelatihan tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama dengan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) dan South East Asia Zoo Association (SEAZA). Ke-30 pawang satwa tersebut akan dilatih untuk lebih memperhatikan kondisi kandang dan kesehatan satwa yang ada di lembaga konservasi.

“Pelatihan meliputi bagaimana untuk membersihkan kandang, menjaga kesehatan satwa, dan menjaga keindahan taman. Ini sangat penting, karena ini untuk lebih mensejahterakan satwa,” kata dia, Senin (28/12/2015).

Bimo mengatakan 30 pawang satwa tersebut merupakan berasal dari 21 lembaga konservasi yang ada di Indonesia. Sebanyak 10 pawang dari TSTJ sedangkan yang lain perwakilan lembaga konservasi.

“Ini untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pawang satwa. Tenaga yang memberi pelatihan yakni dari PKBSI dan SEAZA,” ujar dia.

Lebih lanjut, dia menuturkan selain ada pelatihan juga akan dikonsep grand design pengembangan TSTJ. Grand design tersebut nantinya akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo. Ini berkaitan dengan rencana Presiden merevitalisasi TSTJ pada tahun depan.

Dia menegaskan meski Presiden berencana melakukan revitalisasi kebun binatang kebanggaan warga Solo tersebut. Tetapi, rencana kerja sama yang sebelumnya dibangun akan terus berlanjut.

“Tidak akan memengaruhi yang sudah kami jalin sebelumnya. Justru pengembangan dan revitalisasi TSTJ bisa dilakukan secara cepat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya