SOLOPOS.COM - Tampak depan Taman Satwa Taru Jurug Solo (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)
TSTJ Solo alias Taman Satwa Taru Jurug adalah objek wisata andalan Kota Solo. Pengelola TSTJ berencana menaikkan tiket masuk Rp2.000/pengunjung demi meningkatkan kualitas pelayanan.
Solopos.com, SOLO – Tiket masuk ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo akan naik Rp2.000 per pengunjung. Kenaikan harga tiket masuk sebagai penyesuaian kenaikan biaya pemeliharaan kebun binatang tersebut.
Direktur Utama TSTJ Lilik Kristianto ketika dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (13/1/2015), mengatakan tarif masuk TSTJ akan dinaikkan dari harga semula Rp8.000 per pengunjung menjadi Rp10.000 per pengunjung untuk hari biasa.
Sedangkan harga tiket masuk hari Minggu atau libur Rp10.000 diusulkan naik Rp12.000 per pengunjung. “Sudah dua tahun tarif TSTJ tidak dinaikkan, padahal harga pakan mengalami kenaikan,” kata dia.
Pertimbangan lainnya, Lilik menambahkan, kenaikan tarif menyusul ada penambahan fasilitas dan sarana prasarana wahana permainan. Sementara pada hari Minggu atau hari libur pihak pengelola memberikan hiburan kesenian.
Lilik mengatakan dengan kenaikan harga tiket nantinya pengelola juga akan meningkatkan kualitas makanan satwa koleksi TSTJ. Lilik berharap pula bisa membangun laboratorium kesehatan yang kini belum tersedia.
“Jadi kalau ada satwa yang sakit segera dapat diketahui. Apalagi urusan penyakit dalam tidak bisa hanya ditangani dokter saja, tapi perlu tes laborat [laboratorium] yang mendukung,” katanya.
Terpisah, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan perlu mengkaji ihwal rencana kenaikan tiket masuk TSTJ. Kajian akan dilakukan secara menyeluruh termasuk melihat sejauh mana tingkat kemampuan masyarakat.