Soloraya
Senin, 13 Agustus 2012 - 15:09 WIB

Tuang Bensin ke Disel Pompa Air, Tubuh Petani Tua Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN--Seorang petani asal Dukuh Kepel RT 019, Desa Jono, Tanon, Sunarto, 70, mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya saat menuangkan bensin ke dalam disel pompa air di sawahnya yang terletak di Dukuh Jetak, Jono, Tanon, Sragen, Minggu (12/8/2012) sore. Kakek-kakek itu kini menjalani rawat inap di RSI Amal Sehat Sragen setelah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Tanon.

Peristiwa nahas itu bermula saat korban pergi ke sawah sekitar pukul 16.00 WIB untuk mengisi bensin mesin pompa air itu. Mesin itu terletak di ruangan kecil dengan kedalaman sekitar satu meter. Saat menuangkan bensin ke tangki disel, tiba-tiba ada bensin yang menetes di tempat pembuangan gas pembakaran disel. Karena panas, besin yang menetes di knalpot disel itu mengakibatkan muncul api hingga akhirnya disel itu terbakar.

Advertisement

“Api yang menyulut disel itu dalam sekejap mata langsung merembet membakar celana dan pakaian korban. Korban berusaha memadamkan api sendiri sembari berlari ke luar tempat itu dan seraya berteriak minta tolong. Beberapa warga yang melihat kejadian itu langsung berusaha menolong korban. Setelah api padam, korban mengalami luka bakar di kedua kaki, kedua tangan, bagian depan tubuh dan bagian muka korban,” ujar Kepala Desa Jono, Sunarno, saat dihubungi Solopos.com, Senin (13/8/2012).

Korban segera dilarikan ke Puskesmas Tanon untuk perawatan intensif. Karena luka bakarnya lebih dari 50%, pihak puskesmas merujuk pasien luka bakar itu ke RSI Amal Sehat Sragen. Kini korban masih menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. Kapolsek Tanon, AKP Marsudi, menerangkan sudah menerima laporan tentang terbakarnya warga Jono. Dia memerintahkan anggotanya untuk mengidentifikasi peristiwa itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif