Solo (Espos)–Tugu Adipura yang saat ini berdiri di Jl Adi Sucipto, tepatnya di perbatasan Solo-Karanganyar, bakal dipindah. Rencana pembangunan tugu batas kota model mahkota di perbatasn Solo-Karanganyar akan “menggeser” tugu tersebut.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo, Satriyo Teguh Subroto mengatakan tugu adipura akan dipindah karena lokasi tugu itu akan digunakan untuk membangun dome alias tugu batas kota. Saat ini, dia menyebut, DKP tengah melakukan kajian lokasi alternatif pemindahan tugu adipura. “Memang akan dipindah.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Tapi dalam waktu dekat ini belum. Lelang (tugu batas kota-red) saja belum. Ini sedang kami kaji, bisa ke pusat kota bisa juga di pinggiran. Belum ditentukan mau ke mana,” ungkap Satriyo, saat ditemui Espos, di Balaikota, Jumat (1/1).
Informasi yang dihimpun dari Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Solo, menyebutkan rencana pembangunan tugu batas kota sudah diawali dengan pengumuman lelang akhir tahun 2009. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tugu berbentuk seperti <I>kuluk<I> Kresna diperkirakan mencapai Rp 5,5 miliar.
Seperti konsep pembangunan dan pengelolaan halte bus rapid transit (BRT) yang diserahkan sekaligus pada pihak ketiga, tugu batas kota juga bakal diarahkan dengan model semacam itu.
Tugu batas kota berbentuk kuluk Kresna memakan ruang yang cukup besar, sehingga tugu adipura harus dipindah. Menurut rancangan yang digarap DTRK Solo, tugu batas kota memiliki ketinggian 38 meter dan berbentuk segi delapan dengan diameter sekitar 23 meter. Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), ditemui terpisah, memastikan rencana pembangunan tugu batas kota yang digagas bersamaan dengan penertiban reklame akan dilaksanakan tahun 2010.
tsa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
