SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di sekitar Tugu Kartasura, Sukoharjo. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kondisi lalu lintas di simpang tiga tugu Kartasura selama perayaan Natal 2019 dan menjelang pergantian Tahun Baru 2020 lancar. Tetapi dikhawatirkan ada penumpukan arus kendaraan di kawasan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Kaur Mintu) Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Trimulyana, saat ditemui Solopos.com di Pos Polisi simpang tiga Kartasura, Jumat (27/12/2019).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurutnya, penumpukan arus lalu lintas terjadi karena peningkatan volume kendaraan yang keluar dari pintu Tol Ngasem, Colomadu, Karanganyar, menuju arah Jogja. Selain itu, simpang tiga Kartasura juga menghubungkan tiga kota besar, yakni Solo, Semarang dan Jogja.

“Sekitar 75% kendaraan yang keluar dari Tol Ngasem menuju arah Yogyakarta, sisanya ke arah Solo,” kata dia.

Guna menanggulangi kepadatan arus lalu lintas, Satlantas Polres Sukoharjo dan Polsek Kartasura bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Sukoharjo. Tim gabungan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas tanpa ada pengalihan arus.

Trimulyana mengatakan, kendaraan yang melintasi simpang tiga Kartasura didominasi mobil pribadi dan bus pariwisata. Rata-rata mobil yang menuju arah Jogja berpelat Surabaya dan Jakarta.

“Dari pantauan kami akan ada peningkatan volume kendaraan menjelang libur akhir tahun dan pergantian malam Tahun Baru 2020. Maka dari itu kami menyiapkan beberapa personel untuk melakukan pengamanan,” ujar Trimulyana.

Koordinator Terminal Bus Kartasura yang juga mengikuti pengamanan lalu lintas di simpang tiga Kartasura, Sumaryadi, mengatakan sejak pintu Tol Ngasem dibuka, kendaraan dari luar kota yang ingin menuju ke Jogja lebih memilih jalur tersebut. Jalur itu dipilih lantaran lebih menghemat waktu daripada harus keluar melalui pintu Tol Bawen.

“Kendaraan dari luar kota yang menuju ke Solo lebih memilih keluar melalui pintu Tol Ngemplak, Boyolali. Sehingga arus lalu lintas dari arah Semarang ke Solo relatif lengang, tidak terjadi kepadatan,” terang dia.

Menurut Sumaryadi, Dishub Sukoharjo membantu melakukan pengamanan di simpang tiga Kartasura jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.

“Kami membantu mengurai kepadatan kendaraan pada siang hingga sore. Karena biasanya kepadatan terjadi pada waktu tersebut,” kata Sumaryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya