Soloraya
Kamis, 20 Oktober 2011 - 19:25 WIB

Tujuh Kapolsek baru dilantik

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PEJABAT BARU -- Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika berbicang-bincang dengan para pejabat baru Kapolsek yang baru saja dilantik, Kamis (20/10/2011) di Mapolres Wonogiri. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Heri Suryono)

PEJABAT BARU -- Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika berbicang-bincang dengan para pejabat baru Kapolsek yang baru saja dilantik, Kamis (20/10/2011) di Mapolres Wonogiri. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Heri Suryono)

Wonogiri (Solopos.com) –Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika melantik tujuh Kapolsek baru, Kamis (20/10/2011). Pelantikan dihadiri para perwira dan dilaksanakan di Ruang Pusat Pengendalian Komando Operasi (PPKO) Mapolres Wonogiri.

Advertisement

Ketujuh Kapolsek itu adalah Kapolsek Nguntoronadi AKP Nugroho yang menduduki posisi yang sama sebagai Kapolsek Wuryantoro menggantikan AKP Hartono yang meninggal dunia. Posisi Kapolsek Nguntoronadi dijabat oleh AKP Sartono yang sebelumnya sebagai Kapolsek Purwantoro. Kursi Kapolsek Purwantoro dijabat oleh AKP Made Ngurah Mustika.

Jabatan Mustika sebagai Kapolsek Girimarto ditempati oleh AKP Haryanto yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pracimantoro. Posisi Kapolsek Pracimantoro diganti oleh AKP H Sutrisno yang sebelumnya menjabat Kapolsek Manyaran, tempatnya diganti oleh AKP Sumitro yang dulu menjabat Kapolsek Paranggupito.

Kursi Kapolsek Paranggupito diisi AKP Suyarta yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Hukum Polres Wonogiri. Kapolres di hadapan para perwira, menegaskan pihaknya tidak akan ragu-ragu menahan gaji anggota jika melakukan indisipliner. “Tunjangan anggota bisa ditahan karena sering absen. Jika dia (anggota) memperbaiki sifatnya (tunjangan) akan diberikan namun jika tidak akan dikembalikan,” tegasnya.

Advertisement

Ditambahkannya, anggota Polri harus tunduk kepada aturan Polri. Kapolres mengizinkan anggotanya untuk mundur jika ingin bersikap sesuka hati. Dia juga meminta Kapolsek harus berani tegas terhadap bawahannya. “Jangan sampai Kapolsek meniru tingkah laku bawahan, harus sebaliknya. Kapolsek harus memiliki inovasi kinerja, jangan monoton atau hanya siap menerima jabatan namun tidak mau melaksanakan tugas,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres memerintahkan kepada semua Kapolsek untuk segera memetakan daerah rawan kriminalitas. “Segera petakan wilayah, mana yang masuk daerah merah, hijau, kuning dan sebagainya. Rolling ini untuk penyegaran di samping masukan dari anggota,” katanya.

tus

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif