SOLOPOS.COM - Kapolsek Gemolong AKP Fajar Nur I (memakai kacamata) mengecek korban tersengat listrik di Rumah Sakit Umum Islam Yakssi Gemolong, Sragen, Sabtu (30/4/2022). (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN — Seorang tukang bangunan tersetrum saat bekerja di Dukuh Pantirejo RT 004, Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, Sragen, Sabtu (30/4/2022) pukul 07.45 WIB. Korban mengalami luka bakar hampir 80 persen tubuhnya.
Kapolsek Gemolong AKP Fajar Nur I, menjelaskan korban bernama Agus Juliyanto, 52, warga Jetak RT 016, Desa Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Ia menjelaskan saat itu Agus bekerja bersama Suyanto, 37, Senohadi, 48, dan lima pekerja lainnya di rumah milik Parnoto, 37. Suyanto mendengar ledakan saat mengukur lantai II.
“Suyanto melihat korban yang sedang memasang profil [lis] rumah di atas kamar mandi di lantai II terjatuh dengan posisi badan tengkurap dan kepala berada di sebelah barat,” jelasnya kepada Solopos.com, Sabtu.
Ia mengatakan tukang bangunan asal Sumberlawang, Sragen, yang tersetrum itu masih dalam keadaan sadar meski hampir seluruh tubuhnya terkena luka bakar.
Baca Juga: 14 Perlintasan KA Tanpa Palang di Sragen Mulai Dijaga H-2 Lebaran
Para pekerja lain membantu mengangkat korban dan membawanya menuju ke IGD Rumah Sakit Umum Islam Yakssi Gemolong untuk mendapatkan perawatan.
Menurutnya, warga melaporkan kejadian ke Polsek Gemolong. Polisi mengecek tempat kejadian perkara dan mendapati luka bakar akibat dari tersengat aliran listrik jalur utama yang melintas bersebelahan dengan bangunan tempat korban bekerja.
“Tubuh korban mengalami luka bakar hampir 80 persen. Selanjutnya korban dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Baca Juga: 4.115 Mobil Luar Kota Masuk Sragen, Lalu Lintas Masih Lancar