Solopos.com, KARANGANYAR — Dua hari tak pulang, seorang tukang parkir bernama Sarwanto, 43, ditemukan meninggal di dalam sumur di dekat rumahnya pada Senin (27/11/2023) malam.
Warga Ngijo Wetan, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu diduga terpeleset dan tercebur ke dalam sumur.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ironisnya, keluarga baru mengetahui korban tercebur ke sumur dua hari setelah kejadian.
Kapolsek Tasikmadu AKP Teguh mengatakan berdasarkan penuturan keluarga korban yang biasanya pulang malam hingga Senin tak juga kunjung tiba di rumahnya.
“Korban ini kerjanya juru parkir. Kalau pulang malam hari. Tapi Sabtu (25/11/2023) malam sampai Senin tidak pulang ke rumah,” kata dia kepada Solopos.com, Senin malam.
Keluarga mulai curiga saat menemukan sandal korban di sekitar sumur.
Selain sandal dompet milik korban ditemukan di sekitar lokasi tersebut.
Kecurigaan keluarga semakin kuat karena dari dalam sumur tercium aroma yang tidak biasanya.
Setelah dicek, keluarga melihat sesosok tubuh manusia di dalam sumur.
“Korban ditemukan sekitar pukul 19.30 WIB. Korban sudah meninggal dunia. Ini murni kecelakaan,” kata dia.
Kapolsek mengatakan proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR Karanganyar.
Proses evakuasi sedikit terkendala dengan lubang sumur yang tidak lurus ke bawah.
Proses evakuasi baru selesai sekitar pukul 22.00 WIB. Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Karanganyar untuk proses visum.
Kadus Ngijo Wetan, Supriyanto mengatakan dari keterangan keluarga, korban pada Sabtu malam pulang ke rumah setelah melihat konser Guyon Maton dan Nella Kharisma di Alun-alun Karanganyar.
Kakak korban, Sardiyanto menduga adiknya tersebut terpeleset ke sumur saat hendak mandi.
“Adik saya pulang dari tugas parkir hendak mandi. Diduga saat itu terpeleset,” ujarnya saat menghubungi Solopos.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
