SOLOPOS.COM - Tulus Irawan (kedua dari kiri) dan Novendra Siviq Azani (ketiga dari kiri) terpilih sebagai juara I Duta Wisata Wonogiri 2017 pada acara Grand Final Duta Wisata Wonogiri 2017 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Sabtu (9/9/2017) malam. (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)
Tulus dan Novendra menjadi Duta Wisata Wonogiri 2017.
Solopos.com, WONOGIRI — Tulus Irawan dan Novendra Siviq Azani dikukuhkan sebagai juara I Duta Wisata Wonogiri 2017. Noven, sapaan akrab Novendra, juga meraih kategori juara favorit putri pada acara Grand Final Duta Wisata Wonogiri 2017 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Sabtu (9/9/2017) malam.
Sementara juara II diraih Afnan Raynold Panditung dan Havari Fajria Nuril Ummah. Sedangkan Toyibatun Tutuko dan Pricilia Ayu Dea Natasha menjadi juara III. Adapun juara kategori masing-masing diperoleh Advent Fajar dan Della Arika sebagai juara intelegensia, Dumagusta Satria dan Hervina Oktaviantari sebagai juara persahabatan, Tulus Prasetyo dan Salma Nagazahwa sebagai juara busana terbaik, serta Bramasta Reynaldi dan Noven sebagai juara favorit.
Kepala Dinas Kepemudaaan Olahraga dan Pariwisata Wonogiri, Sentot Sujarwoko, menyampaikan tahun ini pemilihan duta wisata Wonogiri diikuti 88 peserta. Setelah dilakukan seleksi administrasi dan tes tertulis pada 29 Agustus 2017 terpilih 12 finalis putra dan 12 finalis putri. Mereka mendapatkan berbagai materi yang diperlukan selama tiga hari sebelum grand final tersebut.
“Pasangan juara I akan mewakili pemerintah kabupaten wonogiri untuk maju di tingkat provinsi yang rencana dilaksanakan pada Oktober 2017,” ujarnya.
Sementara Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, yang berhalangan hadir diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Suradi. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi didorong salah satunya oleh sektor pariwisata.
Menurutnya, Kabupaten Wonogiri yang kaya wisata dan menjadikan pariwisata sebagai unggulan. “Kita harus bersyukur karena potensi wisata di Wonogiri lengkap,” kata Suradi.
Dia berharap agar pemilihan duta wisata tersebut bisa mendapatkan sosok yang mampu mempromosikan pariwisata di Wonogiri. Namun, dia juga berpesan agar mereka berwawasan luas di bidang lain.
“Para duta wisata harus mampu berkarya secara nyata dan mandiri mempromosikan potensi pariwisata wonogiri melalui cara utamanya memanfaatkan teknologi informasi yaitu melalui media sosial. Selain itu, mereka harus mampu memperkenalkan Wonogiri dalam potensi yang ada, bukan hanya pariwisata tetapi juga di bidang lain seni budaya, kerajinan, pertanian, pendidikan, dan lain sebagainya,” imbuh dia.