Soloraya
Rabu, 17 Agustus 2022 - 08:54 WIB

Tumpeng hingga Miniatur Pesawat Diarak Warga Jatikuwung Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar mengikuti kirab budaya dan upacara Peringatan Ulang Tahun ke-77 RI pada Rabu (17/8/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, KARANGANYAR– Ratusan warga Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah tumplek blek mengikuti kirab budaya pada Rabu (16/8/2022).

Kirab digelar dalam rangkaian Peringatan Ulang Tahun RI. Tumpeng raksasa berupa hasil bumi, ogoh-ogoh, miniatur pesawat, kendaraan tempur hingga ambulans lengkap petugas menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) ikut diarak.

Advertisement

Kirab dilaksanakan setelah warga mengikuti upacara peringatan HUT ke-77 RI di Lapangan Banyubiru, Jatikuwung.

Warga antusias mengikuti upacara tersebut setelah dua tahun tak digelar karena pandemi Covid-19. Dalam upacara ini digelar tak seperti biasanya.

Advertisement

Warga antusias mengikuti upacara tersebut setelah dua tahun tak digelar karena pandemi Covid-19. Dalam upacara ini digelar tak seperti biasanya.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 17 Agustus 1945, Kemerdekaan Indonesia

Upacara diikuti berbagai unsur masyarakat dari bakul pasar, buruh, petani hingga pejuang.

Advertisement

Dari unsur pedagang, mereka mengikuti upacara dengan menggendong aneka sayuran dan buah-buahan. Para petani memakai caping. Sedangkan pejuang menggunakan kaos loreng lengkap dengan tongkat dan tali bendera Merah Putih.

Bertindak sebagai pembina upacara Anggota DPRD Karanganyar Suyanto. Dalam pidatonya politikus PDIP ini mengajak masyarakat untuk berjuang memajukan membangun desa tersebut.

Baca Juga: Unik! Malam Tirakatan di Purworejo, Warga Malah Diajak Bayar PBB

Advertisement

“Memaknai Hari Kemerdekaan dengan berbagai kegiatan yang positif salah satunya membangun desa yang dicintai ini,” katanya.

Kades Jatikuwung Sartono mengatakan upacara HUT ke-77 RI digelar setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19. Alhasil warga begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Sebelumnya beragam kegiatan perlombaan digelar warga setempat. Dia berharap kegiatan ini digelar secara rutin mampu meningkatkan potensi desa. Selain itu menggerakkan ekonomi warga setempat.

Advertisement

“Peserta semua elemen masyarakat ikut sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif