SOLOPOS.COM - Sebanyak 35.000 jemaah Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) asal Soloraya mengikuti Salat Iduladha 1445 H di area parkir Stadion Manahan Solo, Minggu (16/6/2024). Bertindak selaku imam dan khatib adalah Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO–Sekitar 35.000 anggota jemaah Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) se-Soloraya mengikuti Salat Iduladha 1445 H di area parkir Stadion Manahan Solo, Minggu (16/6/2024). Salat yang dipimpin oleh Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, berlangsung khidmat dan tertib.

Pantauan Solopos.com, Minggu, jemaah mulai berdatangan ke area Stadion Manahan Solo mulai pukul 05.30 WIB. Kebanyakan dari mereka datang bersama rombongan dengan menggunakan moda bus, pikap, mobil pribadi, dan tak sedikit juga yang menggunakan sepeda motor.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Fasilitas tempat parkir kendaraan roda dua di area utara Velodrome dan kendaraan roda empat di area Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Solo pun penuh sesak. Bahkan parkir sampai mengular hingga Jl. Menteri Supeno, Jl. R.M Said, dan Jl. M.T. Haryono Solo.

Saking penuhnya lokasi, sejumlah jemaah tidak kebagian tempat untuk salat. Namun, bagi jemaah yang tidak kebagian tempat salat dan datang terlambat, panitia menggelar Salat Iduladha tahap kedua bersama dengan para petugas keamanan.

Khatib dalam Salat Iduladha yang digelar MTA kali ini adalah Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah yang menyampaikan tentang Iman, Islam, dan Ihsan. Di mana menurut dia, ketiga unsur tersebut tidak bisa dipisahkan dalam praktik ibadah umat Islam sehari-hari.

“Bila seorang Muslim menjalankan ibadah dengan tiga hal tersebut ada sejumlah kebaikan yang akan dia peroleh. Mulai dari dijauhkan dari kekhawatiran di dunia dan akhirat, segala keinginannya dipenuhi Allah SWT dan diampuni dosanya. Dan orang tersebut senantiasa dekat dengan rahmat atau kasih sayang Allah SWT,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Salat Iduladha MTA, Suprapto, mengatakan jemaah yang hadir melebihi prediksi. Sebelumnya dia memperkirakan jemaah yang hadir 20.000-25.000 orang, namun hari ini yang datang diperkirakan mencapai 35.000 orang.

“Jemaah kali ini tampak lebih melebar daripada biasanya, kemungkinan penambahan ini dikarenakan oleh beberapa jemaah cabang MTA terdekat yang bergeser ke sini,” kata dia saat ditemui wartawan seusai Salat Iduladha.

Dia menjelaskan MTA memang menentukan waktu Iduladha berdasarkan keputusan Arab Saudi. Menurutnya, karena jemaah haji di Tanah Suci melakukan wukuf pada Sabtu (15/6/2024), maka tanggal 10 Zulhijahnya atau Salat Iduladha-nya pada hari Minggu ini.

Kemudian untuk jumlah hewan kurban yang dihimpun MTA, kata dia, sejauh ini belum bisa dipastikan jumlahnya karena datanya masih terus mengalir. Namun menurutnya di sekitar Solo, saat ini yang sudah terkonfirmasi total ada 650 sapi dan 13.000 kambing.

“Lokasi pemotongan kami sebar di beberapa lokasi seperti Makamhaji; Polokarto, Sukoharjo; Matesih, Karanganyar; dan beberapa lokasi lainnya,” ujar dia

Terpisah, salah satu jemaah asal Sambirejo, Sragen, Herman, 65, saat berbincang dengan Solopos.com mengatakan dirinya beserta 60-an orang lainnya berangkat sejak pukul 03.00 WIB.

Menurutnya, jemaah MTA di daerahnya memang rutin mengikuti Salat Iduladha maupun Salat Idulfitri di Stadion Manahan Solo.

“Datang jauh-jauh ke sini karena kebersamaan dan sudah rutin sejak dulu. Tadi berangkat dari rumah jam 03.00 WIB,” kata dia.

Senada, jemaah asal Klaten, Fauzi, 25, juga mengaku berangkat dari rumahnya pukul 04.00 WIB dengan sejumlah rombongan mobil dan minibus. Dia menjelaskan jemaah MTA di daerahnya sudah rutin hadir tiap ada Salat Iduladha maupun Idulfitri di Manahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya