Solopos.com, WONOGIRI — Turnamen bola voli antarkecamatan Go Nyawiji Cup 2023 di Wonogiri berlangsung meriah di GOR Giri Mandala Wonogiri, Sabtu-Minggu (20-21/5/2023). Tim voli Kecamatan Pracimantoro keluar sebagai juara setelah menundukkan tim voli Kecamatan Selogiri di partai final dengan skor 3-0.
Pantauan Solopos.com di GOR Giri Mandala Wonogiri, Minggu sore, ribuan penonton menyesaki gedung olahraga itu. Banyak penonton yang tidak kebagian tempat duduk di tribune. Beberapa di antara mereka menonton di tangga-tangga tribune.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Lainnya berdiri di pinggir-pinggir lapangan. Suara penonton masing-masing pendukung tim voli memenuhi gedung itu selama pertandingan berlangsung. Pada kesempatan itu, tim voli Kecamatan Pracimantoro begitu percaya diri di hadapan lawan.
Kualitas permainan masing-masing pemain mereka cukup merata. Sementara di pihak lawan, beberapa pemain tampak kurang persiapan sehingga menunjukkan sisi kelemahan tim. Kendati begitu, tim voli Selogiri tetap memberikan perlawanan sengit.
Pada set pertama pertandingan babak final turnamen voli antarkecamatan di Wonogiri itu, kedua tim menunjukkan permainan apik. Perebutan poin pun sangat sengit. Masing-masing tim sangat berhati-hati untuk tidak membuang poin.
Pertandingan set pertama sempat terjadi deuce panjang sebelum Pracimantoro menutupnya dengan kemenangan poin 31-29. Pada set kedua, tim voli Pracimantoro kembali memenangi pertandingan dengan skor cukup meyakinkan, 25-19.
Tim voli Pracimantoro memastikan gelar juara dengan memenangi set ketiga dengan skor 25-21. Tim voli Selogiri sempat mencoba mengejar poin tim lawan namun mereka harus mengakui keunggulan permainan tim lawan.
Kurang Persiapan
Salah satu pemain tim voli Pracimantoro, Febri Tunggul Pratama, mengaku timnya tidak memiliki waktu panjang untuk menyiapkan turnamen ini. Mereka hanya berlatih satu hari untuk membangun kekompakan dan keserasian tim.
Pemain voli tim Pracimantoro pada babak final turnamen antarkecamatan di Wonogiri itu merupakan pemain-pemain pilihan dari beberapa desa. Mereka dipilih setelah melalui seleksi ketika turnamen antardesa di Pracimantoro beberapa waktu lalu.
“Jujur saya kami minim persiapan untuk turnamen ini. Tetapi kami memang sudah kerap bermain di pertandingan tarian [antarkampung], jadi tidak sulit untuk membangun kekompakan,” kata Febri saat ditemui Solopos.com selepas bertanding.
Turnamen bola voli Go Nyawiji Cup menghasilkan empat juara. Juara I Pracimantoro dengan hadiah Rp5 juta, juara II Selogiri mendapat hadiah Rp3,5 juta. Kemudian juara III Baturetno dengan nilai hadiah Rp2 juta dan juara IV Wuryantoro mendapat hadiah Rp1 juta.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Wonogiri, Haryanto, mengungkapkan penonton pertandingan pada partai final itu mencapai lebih dari 2.000 orang. Selain mewadahi atlet-atlet lokal voli untuk bertanding, ajang ini merupakan bagian dari sosialisasi peraturan perundang-undangan bea cukai dan tembakau 2023.
Anggaran penyelenggaraan turnamen ini pun menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). “Rencananya kami gelar kembali tahun depan. Memang masih ada catatan untuk dievaluasi, salah satunya jadwal pertandingan dan jeda waktu antara pertandingan antardesa dan antarkecamatan,” kata Haryanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
