SOLOPOS.COM - Salah satu alternatif desain gapura megah di Kartasura Sukoharjo. (Istimewa/Pemkab Sukoharjo).

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten Sukoharjo bakal mempercantik wajah Kecamatan Kartasura dengan gapura megah.

Sebagai kawasan segitiga emas, gapura megah dengan desain menawan akan dibangun di batas kota Kartasura dan Boyolali yang berada di Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agus Suprapto menegaskan, pembangunan tersebut salah satunya dilatarbelakangi posisi Kartasura sebagai kawasan segitiga emas yang berbatasan dengan beberapa daerah seperti Boyolali, Karanganyar, Klaten, dan Solo.

“Tahun 2023 ini Kartasura akan dipercantik, akan dibangun gapura di batas kota Kartasura di Kertonatan,” kata Agus Suprapto, Kamis (12/1/2023).

Menurutnya rancang bangun rinci atau detail engineering design (DED) sudah dikerjakan oleh pihak ketiga pada 2022 lalu. Hal itu meliputi desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan.

Ditambahkan Agus, anggaran yang digunakan untuk pembangunan gapura itu sekitar Rp500 juta. Dia menyebut setelah mendapatkan izin dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY maka proyek tersebut akan secepatnya dilelang.

Saat ini pihaknya tengah mengajukan izin ke BBPJN Jateng-DIY mengingat pembangunan itu nantinya berada di jalan nasional. Sementara dalam proses perizinan harus ada DED-nya terlebih dulu.

“Nah, sekarang DED sudah ada, kami mulai proses izin ke BBPJN Jateng-DIY,” kata Agus.

Menurut Agus dalam DED yang telah dipersiapkan ada empat desain alternatif gapura. Berdasarkan rekomendasi BBPJN Jateng-DIY kini desain gapura tidak diperbolehkan menggunakan gapura melintang di jalan.

“Masukan dari BBPJN tidak boleh ada bangunan melintang di jalan. Maka DED kami gapuranya ya dua pilar di sisi utara dan selatan jalan. Ada empat desain yang sudah dipersiapkan,” katanya.

Dari total desain itu, tiga alternatif desain menurutnya memiliki tema yang sama, yakni menggunakan puncak gunungan. Ketiganya hanya berbeda pada desain pilarnya.

Sementara satu desain alternatif lain, puncak pilarnya menggunakan ornamen berbentuk gitar. Hal itu sebagai representasi Sukoharjo yang memiliki sentra industri gitar.

“Sudah kami laporkan ke Bupati Sukoharjo, Ibu Etik Suryani.  Beliau memilih alternatif pertama yakni gapura gunungan dengan pilar berbentuk piramida. Ini masih bisa menerima masukan, namun hanya sebatas tambahan ornamen, lampu-lampu. Ya karena DEDnya kan sudah jadi,” terang Agus.

Dia mengatakan pembangunan gapura ini seolah bentuk jawaban bagi masyarakat bahwa Pemerintah Kabupaten Sukoharjo juga memperhatikan wilayah Kartasura.

Agus mengungkapkan pihaknya berupaya menyerap masukan dari masyarakat kemudian merealisasikannya dengan mempercantik wajah Sukoharjo di Kartasura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya