SOLOPOS.COM - Suasana di lokasi parkir Jl. D.I. Panjaitan, Banjarsari, Kota Solo, pada Senin (29/5/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan Kota Solo membutuhkan area sentral parkir untuk menunjang perkembangan destinasi wisata baru Solo. Hal itu karena Kota Solo sangat minim lokasi parkir.

“Idealnya ada sentral parkir, terutama sepanjang Slamet Riyadi, sepanjang destinasi-destinasi baru. Wah itu penting banget,” ujar dia saat ditemui di Loji Gandrung, Rabu (14/6/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selain Jalan Slamet Riyadi sebagai jalur utama, destinasi wisata baru seperti Masjid Sheikh Zayed membuat lokasi parkir yang tersedia kian tidak bisa menampung. Gibran mengakui sentral parkir di Solo belum mencukupi.

“Solo sangat kekurangan sentral parkir,” kata dia.

Saat ditanya soal kawasan mana saja yang membutuhkan area sentral parkir, Gibran menjawab sudah memetakan.

“Sudah, dekat Solo Safari, dekat masjid [Masjif Sheikh Zayed], tempat tempat keramaian baru, membeludak kabeh soale,” jelas dia.

Dari catatan Solopos.com, kapasitas parkir di Masjid Raya Sheikh Zayed cukup terbatas. Khususnya untuk bus.

Parkir bus tidak tersedia di kawasan masjid ini. Adapun lokasi parkir bus bagi wisatawan masjid ini dibagi menjadi beberapa lokasi, meliputi Terminal Tirtonadi kapasitas 100 bus, Terminal Barang Pedaringan kapasitas 200 bus.

Lalu, Benteng Vasternburg kapasitas 70 bus, Mangkunegaran 70 bus, Solo Techno Park, dan Thiong Ting. Wisatawan perlu menggunakan layanan shuttle bus atau jasa ojek untuk menuju kawasan masjid ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya