SOLOPOS.COM - Bakal cabup-cawabup jalur independen Pilkada Sukoharjo, Tuntas Subagyo-Djayendra Dewa, menunjukkan hasil pleno verifikasi administrasi (vermin) dukungan maayarakat di Taman Ratu Maulidya, Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo, Kamis (31/5/2024) malam. (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO–Tim pemenangan bakal pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) jalur perseorangan atau independen Pilkada Sukoharjo, Tuntas Subagyo-Djayendra Dewa, bakal menerjunkan 600 orang untuk mengawal proses verifikasi faktual (verfak) dukungan masyarakat pada 3-16 Juni 2024.

Para relawan akan disebar di 167 desa/kelurahan untuk mendampingi proses verfak yang dilakukan petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu diungkapkan bakal cabup jalur perseorangan, Tuntas Subagyo, saat berjumpa dengan wartawan di Taman Ratu Maulidya, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (31/5/2024) malam.

Tim pemenangan pasangan Tuntas-Djayendra bakal menerjunkan 600 orang untuk mendampingi petugas KPU Sukoharjo saat proses verfak di masing-masing desa/kelurahan.

“Dalam waktu dekat, kami akan mengumpulkan sekitar 600 orang. Mereka diberi tugas khusus mendampingi dan mengawal proses verfak di 167 desa/kelurahan di Sukoharjo,” ujar dia.

Tuntas menguraikan pengawalan proses verfak dukungan masyarakat sebagai bukti keseriusan menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo 2024.

Bahkan, sebelumnya, tim pemenangan telah melakukan verifikasi internal dukungan masyarakat sebelum pelaksanaan proses verifikasi administrasi (vermin).

Pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) ini optimistis proses verfak dukungan masyarakat memenuhi syarat. Hasil verfak dukungan masyarakat menjadi syarat saat mendaftar sebagai pasangan cabup-cawabup pada akhir Agustus.

“Insya Allah, jumlah dukungan masyarakat saat proses verfak memenuhi syarat. Dukungan masyarakat saat proses vermin dinyatakan memenuhi syarat. Tinggal satu tahap lagi. Jika lolos, kami akan mendaftar sebagai pasangan calon ke KPU Sukoharjo,” papar dia.

Ditanya soal sebaran dukungan masyarakat, tim pemenangan mengumpulkan dukungan masyarakat yang telah diinput di aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon) sebanyak 55.906 orang. Dukungan masyarakat itu tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.

“Dukungan masyarakat paling banyak di wilayah Kecamatan Grogol, Baki, Mojolaban, dan Kartasura. Ada satu desa yang jumlah dukungan masyarakat lebih dari 3.000 orang. Namun, ada juga jumlah dukungan masyarakatnya hanya 16 orang di satu desa,” urai dia.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Tuntas-Djayendra, Robet Hananta mengatakan berdasarkan berita acara rapat pleno vermin, jumlah dukungan masyarakat yang memenuhi syarat sebanyak 50.978 orang.

Sementara, dukungan masyarakat yang belum memenuhi syarat sebanyak 4.916 orang, dan tidak memenuhi syarat sebanyak 12 orang.

Tim pemenangan pasangan Tuntas-Djayendra bakal memperbaiki dukungan masyarakat yang belum memenuhi syarat. “Untuk dukungan masyarakat yang tidak memenuhi syarat bakal diganti. Ini persiapan kami menghadapi proses verfak dukungan masyarakat pada awal Juni,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya