Soloraya
Rabu, 29 Februari 2012 - 11:12 WIB

Tuntut KORUPTOR Jujur, FPP Gelar Aksi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO--Masyarakat yang tergabung dalam Front Pembela Pancasila (FPP) dan Masyarakat Regional Anti Korupsi (Marak), Rabu (29/2/2012) pagi turun ke jalan dan menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Gladak, Solo. Dalam aksi itu mereka menuntut kejujuran koruptor dan ketegasan pemerintah menghukum koruptor.

Berbeda dengan aksi unjuk rasa umumnya yang digelar dengan membentangkan spanduk dan orasi, aksi yang diikuti pengurus dan simpatisan FPP dan Marak itu dilakukan dalam bentuk simulasi sidang di pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor). Seorang peserta aksi didudukkan di sebuah kursi pesakitan yang sedang diadili. Sebuah kertas bertulisan upa Yang Mulia dipasang di pangkuannya.

Advertisement

Lalu seorang peserta aksi lainnya bertindak sebagai hakim yang menanyai terdakwa. Namun setiap pertanyaan hakim itu hanya dijawab dengan kalimat “Lupa Yang Mulia”.

Salah satu peserta aksi, Heru Sutarto mengungkapkan aksi itu terinspirasi sidang tindak pidana korupsi belakangan ini di mana ada banyak saksi yang menurut publik selalu berkata bohong dan berdalih lupa. “Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk protes dan untuk mengkritisi sikap para pejabat yang terlibat korupsi di depan pengadilan tipikor. Harapan kami dengan aksi ini bisa mendorong para pejabat menunjukkan sikap komitmen dan punya tanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukannya serta berani mengakui perbuatannya,” jelas Heru.

Sementara itu, Presiden FPP, Kusumo Putro, dalam pernyataan sikapnya meminta pemerintah melakukan tindakan lebih tegas dalam pemberantasan korupsi. Meminta aparat penegak hukum menghukum berat koruptor tanpa pandang bulu.

Advertisement

(Suharsih/JIBI/SOLOPOS)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif