Wonogiri (Solopos.com)–Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto meresmikan pengoperasian Stasiun Pengisian Bahan Bakas Umum (SPBU) 44.567.12, Jumat (1/4/2011) siang.
Peresmian dilakukan setelah tuntutan pendemo dalam aksinya 25 Februari lalu dipenuhi oleh pengelola. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menjadi pembeli pertama. Mobil dinas jenis prado AD 1 G diisi 13,7 liter atau senilai Rp 138.800.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan pembangunan SPBU di ruas Jalan Diponegoro, Wonogiri tepatnya di Lingkungan Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri sedikit terganggu. Warga sekitar mengaku resah, karena memperoleh kabar falisitas umum (Fasum) akan dihilangkan.
Fasum itu di antaranya saluran air di Jalan Cempaka atau sebelah timur SPBU dan saluran air yang berhimpitan dengan bahu jalan raya. Warga demo ke Kantor Kelurahan Wonoboyo dan diterima Lurah Wonoboyo, Joko Prasetyo. Di hadapan Lurah, pendemo meminta pemilik membangunkan grille di bahu jalan agar air masuk ke selokan dan Fasum yang lain.
Berdasar pemantauan Espos, Jumat, grille dan Jalan Cempaka sudah dibangun. Ketua RT 03/1, Pokoh, Dwi Maryanto membenarkan jika tuntutan warga sudah dipenuhi. Direktur SPBU tersebut, Nyoto Wardoyo tidak menampik hal itu.
“Semua tuntutan sudah dipenuhi, termasuk memekerjakan warga sekitar SPBU. Kami lahir di sini (Pokoh), jadi kesenangan warga menjadi kesenangan kami. Luas lahan 2.000 m2. Prototipe SPBU menjadi percontohan di Indonesia. SPBU Pokoh juga menjadi satu-satunya SPBU yang menyediakan Pertamina Dex (solar berkualitas tinggi). Jadi pemilik kendaraan dengan BBM Pertamina Dex tidak perlu khawatir kehabisan BBM.”
(tus)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
